Ilustrasi Inspirasi Takjil: Es Matcha Jelly. Foto: Pinkasevich/Shutterstock
Matcha saat ini jadi salah satu minuman kekinian yang paling digemari, terutama di kalangan anak muda. Rasanya yang khas dan tampilan yang estetik membuat teh hijau asal Jepang ini makin populer di kafe hingga gerai minuman rumahan.
Selain karena tampilannya yang menarik, matcha juga dikenal sebagai minuman sehat berkat kandungan antioksidannya. Hal ini membuat matcha punya potensi besar untuk dijadikan peluang usaha, baik oleh pemula maupun pelaku UMKM.
Biar jualanmu makin laris, simak beberapa tips meracik minuman matcha kekinian dari hasil riset tim Dairy Champ yang bisa kamu coba sendiri.
1. Pilih Bubuk Matcha dengan Grade yang Tepat
Matcha Foto: Shutter Stock
Pemilihan bubuk matcha dengan grade yang tepat sangat memengaruhi rasa dan kualitas minuman yang kamu buat. Matcha yang bagus biasanya berwarna hijau cerah alami dan memiliki aroma yang earthy serta segar.
Secara umum, bubuk matcha terbagi menjadi dua grade, yaitu culinary dan ceremonial grade. Untuk minuman, culinary grade cocok digunakan karena rasanya tetap kuat meski dicampur susu atau pemanis. Tapi kalau kamu ingin hasil yang lebih premium, ceremonial grade bisa jadi pilihan untuk menu spesial.
2. Seduh Matcha dengan Benar
Aduk matcha dengan chasen. Foto: Dairy Champ
Untuk membuat matcha, proses penyeduhan jadi langkah penting yang tidak bisa dilakukan sembarangan karena bisa memengaruhi rasa dan tampilannya. Hindari menuang air mendidih langsung ke bubuk matcha karena suhu yang terlalu panas bisa membuat rasanya getir. Sebaiknya, seduh matcha dengan air hangat bersuhu 70–80 derajat celsius agar rasa umaminya tetap keluar dan warna hijaunya tetap cerah.
Kalau kamu memakai chasen atau bamboo whisk, aduklah dengan gerakan cepat membentuk huruf "M" atau "W" agar matcha larut sempurna, tidak menggumpal, dan menghasilkan busa yang cantik. Kalau tidak punya chasen, kamu bisa pakai milk frother atau shaker sebagai alternatif.
Sebelum diseduh, pastikan juga bubuk matcha tidak menggumpal. Kamu bisa menyaringnya terlebih dulu atau menghancurkan gumpalan dengan sendok agar hasil akhirnya lebih halus dan mudah larut.
3. Gunakan Campuran untuk Rasa yang Lebih Creamy
com-Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock
Matcha tradisional ala Jepang umumnya menonjolkan rasa asli yang earthy dan pahit. Namun, di Indonesia, matcha kekinian lebih digemari karena cita rasanya yang creamy, lembut, dan manis seimbang.
Untuk menciptakan karakter rasa seperti ini, kamu bisa menambahkan susu evaporasi dan kental manis agar hasil akhirnya lebih creamy dan kaya tekstur. Perpaduan ini cocok dijadikan racikan andalan untuk menu minuman kekinian.
4. Kreasikan Menu Signature Unik
Matcha latte Foto: Toshiko/Kumparan
Biar minuman matcha yang kamu jual punya ciri khas dan beda dari yang lain, penting untuk menciptakan resep signature sendiri. Salah satu racikan menarik datang dari Muhammad Aga, barista ternama yang pernah menjuarai Indonesia Barista Championship di tahun 2018 dan 2025.
Racikannya mengkombinasikan bubuk matcha culinary grade dengan susu (bisa susu sapi atau nabati), kemudian ditambah susu evaporasi dan kental manis. Untuk rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih creamy, kamu juga bisa menambahkan bahan opsional seperti krim kental, madu, atau pasta pistachio. Setelah semua bahan dicampur, matcha dituang perlahan di atas es dan lapisan susu untuk menciptakan efek gradasi warna yang cantik.
Dari bahan sampai cara raciknya, semua bisa kamu kreasikan sendiri biar matcha buatanmu punya ciri khas. Tips-tips ini juga gampang banget buat kamu coba. Siapa tahu, dari situ minuman buatanmu bisa langsung viral dan laris manis.
