Menjadi anak kosan seringkali identik dengan hidup serba terbatas. Uang bulanan yang pas-pasan, tagihan yang datang tanpa permisi, dan kebutuhan yang seolah tidak ada habisnya menjadi tantangan tersendiri.
Namun, bukan berarti hidup hemat harus menyiksa. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap nyaman, produktif, bahkan tetap eksis meski hidup ala anak kosan. Berikut beberapa tips menghemat yang bisa kamu praktikkan tanpa harus kehilangan gaya
Foto oleh dokumen pribadi
1. Buat Anggaran Bulanan, Jangan Asal Pakai
Langkah pertama untuk hidup hemat adalah membuat anggaran. Catat pengeluaran wajib seperti uang kos, listrik, air, kuota internet, hingga makan harian. Dari situ, sisihkan untuk kebutuhan tambahan seperti laundry, transportasi, atau nongkrong sesekali. Dengan memiliki batasan anggaran, kamu bisa menghindari kebiasaan "besar pasak daripada tiang".
Tips tambahan: Gunakan aplikasi pencatat keuangan seperti Money Lover, DompetKu, atau sekadar Google Sheets agar pengeluaranmu bisa dipantau dengan mudah.
2. Masak Sendiri, Lebih Hemat dan Sehat
Makan di luar terus-terusan bukan hanya bikin dompet menipis, tapi juga kesehatan terganggu. Sebagai alternatif, cobalah memasak sendiri. Tidak perlu menu rumit, cukup yang sederhana seperti nasi goreng, tumis sayur, atau mi instan yang dimodifikasi dengan tambahan telur dan sayuran.
Belanja mingguan di pasar tradisional atau toko sayur online bisa jauh lebih hemat dibanding beli lauk matang setiap hari. Selain itu, kamu juga bisa mengontrol bahan makanan yang kamu konsumsi.
3. Cari Promo dan Diskon, Tapi Jangan Kalap
Anak kosan harus jeli melihat peluang hemat. Manfaatkan promo dari aplikasi ojek online, diskon supermarket, atau cashback dari dompet digital. Tapi ingat, jangan kalap belanja hanya karena tergiur diskon. Beli sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
Tips: Gunakan fitur wishlist di aplikasi belanja agar kamu bisa menahan diri dan hanya beli saat benar-benar butuh atau ketika harganya turun.
4. Gunakan Transportasi Publik atau Patungan
Daripada naik ojek online setiap hari, cobalah transportasi umum seperti bus, KRL, atau angkot yang biayanya lebih murah. Jika jaraknya memungkinkan, naik sepeda atau jalan kaki juga bisa jadi pilihan hemat sekaligus menyehatkan.
Kalau memang harus naik ojek atau taksi online, cobalah ajak teman untuk patungan biaya. Selain irit, perjalanan juga bisa lebih seru karena ada teman ngobrol.
5. Manfaatkan WiFi Gratis dan Hemat Kuota
Kuota internet adalah kebutuhan utama anak kos zaman sekarang. Tapi jangan sampai boros, gunakan WiFi gratis di kampus, kafe, atau perpustakaan. Di kosan pun, jika memungkinkan, patungan dengan teman sekamar untuk langganan WiFi.
Kurangi streaming video dengan kualitas tinggi saat pakai kuota pribadi. Download konten saat ada WiFi, dan aktifkan mode hemat data di aplikasi-aplikasi yang menyedot kuota.
6. Beli Barang Bekas atau Preloved
Tidak semua barang harus baru. Banyak perlengkapan kos, buku kuliah, hingga pakaian yang bisa kamu beli dalam kondisi bekas tapi masih layak pakai. Selain lebih murah, ini juga ramah lingkungan.
Coba cek marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau forum-forum jual beli mahasiswa. Kamu bisa menemukan banyak barang bagus dengan harga miring.
7. Hindari Utang Konsumtif
Godaan paylater dan pinjol bisa sangat menggoda, terutama saat tanggal tua. Tapi hati-hati, jika tidak dikontrol, bisa bikin kamu terjebak utang yang menumpuk. Jika harus berutang, pastikan untuk hal produktif atau mendesak, bukan untuk beli barang keinginan sesaat.
Lebih baik sisihkan sedikit demi sedikit uang untuk dana darurat. Dengan begitu, kamu tidak mudah panik saat ada kebutuhan mendadak.
Kesimpulan
Dengan perencanaan sederhana seperti membuat anggaran bulanan, memasak sendiri, memanfaatkan promo, hingga patungan WiFi atau transportasi, kamu bisa mengurangi pengeluaran tanpa mengorbankan kenyamanan hidup. Kebiasaan kecil seperti mencatat pengeluaran dan menahan diri dari belanja impulsif juga akan sangat membantu dalam jangka panjang.
Intinya, kunci dari hidup hemat adalah kesadaran dan konsistensi. Kamu tidak perlu hidup serba kekurangan, cukup lebih bijak dalam mengatur kebutuhan dan gaya hidup. Kalau kamu bisa mengelola uang dengan baik sejak jadi anak kos, itu jadi bekal berharga untuk kehidupan setelah lulus nanti. Jadi, yuk mulai hemat dari sekarang dan buktikan bahwa anak kos pun bisa tetap keren meski hidup pas-pasan!