Ilustrasi turis asing naik motor di Bali. Foto: kudla/Shutterstock
BPS merilis data terbaru pariwisata Bali untuk Mei 2025. Hasilnya wisatawan mancanegara atau wisman ternyata lebih lama menginap di hotel non berbintang, dibandingkan hotel berbintang.
Rata-rata lama menginap wisman pada hotel non bintang sepanjang Mei 2025 mencapai 2,8 malam. Sedangkan, pada hotel bintang mencapai 2,75 malam.
Apabila dibandingkan pada April 2025, rata-rata lama menginap wisman pada hotel non bintang mencapai 2,5 malam, dan hotel berbintang 2,90 malam.
"Ada yang menarik di sini, wisatawan asing lebih lama menginap di hotel non bintang ternyata 2,8 malam. Padahal kalau dulu tamu asing menginapnya di hotel bintang," kata Kepala BPS Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, Rabu (2/7).
Ilustrasi Turis Asing di Bali. Foto: Shutter Stock
Secara keseluruhan, rata-rata lama wisatawan mancanegara dan nusantara menginap di hotel non bintang sepanjang Mei 2025 sekitar 2,57 malam, atau naik 0,07 poin dibandingkan tahun 2024 lalu pada periode yang sama.
Sedangkan, rata-rata lama menginap di hotel berbintang sepanjang Mei 2025 sekitar 2,61 malam. Angka ini turun 0,14 poin, dibandingkan tahun 2024 lalu pada periode yang sama.
Agus belum mengetahui penyebab mengapa wisman lebih lama menginap di hotel non bintang daripada hotel berbintang. Hal ini bisa saja kebetulan, karena selisih poin rata-rata lama menginap antara hotel bintang dan non bintang kecil. Bisa saja juga disebabkan wisman menginap dengan kondisi berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
"Apakah ini terjadi pada Mei saja, saya belum mencermati angka-angkanya, tapi kalau (wisman memang) lebih banyak menginap tetap di hotel bintang," kata Agus.
"Bisa jadi dia menginap hotel di bintang ini dan pindah bintang itu. Jadi pindah-pindah, sementara saat menginap di hotel non bintang, dia tinggal lebih panjang. Itu bisa jadi penyebabnya," tambahnya.
Sementara itu, ada 602.213 wisatawan mancanegara dan 2.22.177 wisatawan nusantara berlibur ke Bali sepanjang Mei 2025. Okupansi atau tingkat hunian hotel berbintang mencapai 58, 10 persen dan non bintang 42,9 persen.