Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Seorang pemuda berinisial MI (23) di Bekasi tega menganiaya ibunya sendiri karena tak diberi uang Rp 30 ribu. Dari rekaman CCTV, ia tampak memukul kepala ibunya berkali-kali hingga menyeretnya.
Kini, MI telah diamankan oleh Polres Bekasi Kota pada Kamis (19/6) lalu dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dari foto yang diperoleh kumparan, MI memakai baju oranye khas tahanan. Dia tertunduk saat dibawa oleh petugas.
Tampak pula, penampilan MI berubah dari rekaman CCTV yang telah viral. Kini, kepalanya telah dibotaki dengan kumis tipis di atas bibirnya.
MI, anak yang menganiaya ibunya di Bekasi. Foto: Dok. Polres Bekasi Kota
Peristiwa penganiayaa terjadi pada Rabu (18/6) lalu. Ibu MI, Meilanie (46) menjelaskan bahwa awalnya anaknya meminta uang Rp 30 ribu kepadanya.
"Dia kan minta uang, aku bilang nggak punya uang, dia (pelaku) maksa, minta uang Rp30 ribu," kata Meilanie saat ditemui di rumahnya di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (22/6/2025).
"Mungkin buat main, atau nongkrong apa gitu," ujarnya.
Kronologi Peristiwa
Penganiayaan terjadi pada pukul 12.30 WIB di rumahnya, Bekasi Timur. Pelaku memaksa meminta uang, bahkan menyuruh korban untuk meminjam uang ke orang lain dengan mengubungi melalui WhatsApp menggunakan Hp MI.
"Akhirnya dia bilang 'yaudah WhatsApp teman bunda'. Saya bilang nggak ada uangnya," ucap dia.
Meilani kemudian meletakkan handphone anaknya. Emosi anaknya tersulut karena dikira Meilanie membanting Hp tersebut.
"Lalu aku taruh handphonenya dia, tapi bukan ngebanting, karena aku rada kesal juga. 'Kenapa lu banting handphone gua' kata dia, dari situ awalnya (penganiayaan)," ucapnya.
MI lalu menganiaya korban di teras rumahnya. Dengan cara memukul, menendang, menjambak kepala hingga menyeretnya beberapa kali.
Meilanie menyampaikan bahwa dia kini sulit beraktivitas dan mengalami luka di bagian kepala hingga pinggul kiri.
"Luka dibagian kepala dan di pinggang. Kalau di kepala (nyeri) mungkin luka dalam," kata Meilanie.
Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku.
"Alhamdulillah kita sudah amankan pelakunya setelah dari korban membuat laporan. Sudah, dilakukan penahanan," ujar Kusumo Wahyu Bintoro.
Kendati demikian, Kusumo belum membeberkan detail ihwal kejadian itu, saat ini proses penyelidikan masih berjalan.
"Sejauh ini masih dalam proses penyelidikan," tuturnya.