Indonesia Punya 252 Jenis Sate, 75 di Antaranya Bisa Ditelusuri Asal-usulnya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Indonesia Punya 252 Jenis Sate, 75 di Antaranya Bisa Ditelusuri Asal-usulnya
Jun 17th 2025, 13:03 by kumparanFOOD

Ilustrasi sate sapi.  Foto: Shutterstock
Ilustrasi sate sapi. Foto: Shutterstock

Siapa sih yang tak suka sate? Makanan yang dibuat dari potongan daging ditusuk lalu dibakar ini memang sudah jadi favorit banyak orang. Apalagi kalau disajikan dengan saus kacang yang gurih atau kecap manis pedas, aromanya langsung menggoda siapa pun yang melihatnya.

Sate tak hanya digemari masyarakat Indonesia, tapi juga diakui dunia. Beberapa kali, kuliner ini masuk dalam daftar makanan terenak dan terpopuler versi Taste Atlas.

Biasanya, kalau mendengar kata sate, yang langsung terbayang mungkin sate ayam, sate kambing, sate Padang atau mungkin sate taichan, bukan? Tapi siapa sangka, Indonesia ternyata punya ratusan jenis sate dari berbagai daerah.

Pakar kuliner UGM, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki 252 ragam sate. "Dengan 175 ragam sate bisa ditelusuri asal-usulnya dan 77 ragam sate tidak bisa ditelusuri asal usulnya," kata Prof. Murdijati seperti dikutip dari laman UGM, Senin (16/6).

Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Ir Murdijati Gardjito. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Ir Murdijati Gardjito. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Beberapa daerah bahkan dikenal punya variasi sate paling banyak. Yogyakarta menempati posisi teratas dengan 21 jenis sate, disusul Semarang dengan 12 jenis, lalu Bali dan Pekalongan masing-masing 11 jenis.

Soal bahan, daging sapi menjadi yang paling banyak digunakan (48,05%), diikuti ayam (37,66%) dan kambing (20,77%). Bumbunya pun beragam, tapi yang paling sering muncul adalah bawang putih (96,92%), bawang merah (81,53%), ketumbar (64,61%), dan gula kelapa (63,07%).

Dalam pembuatan saus atau kuah, kacang tanah menjadi bahan terpopuler (11,51%), disusul bawang merah (10,32%), bawang putih (9,52%), dan kecap manis (8,73%). Tak ketinggalan pelengkap seperti kecap manis, irisan bawang merah, cabai rawit merah, tomat, dan bawang goreng yang memperkaya rasa sate.

Namun ada satu pengecualian yang cukup menarik, yaitu Sate Godog dari Aceh. Tidak seperti sate pada umumnya yang dibakar, sate ini justru dimasak dengan cara direbus, sehingga tidak memenuhi definisi sate versi umum.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post