Begini Saran Ahli Gizi kalau Mau Aman Makan Daging Tanpa Takut Kolesterol Naik - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Begini Saran Ahli Gizi kalau Mau Aman Makan Daging Tanpa Takut Kolesterol Naik
Jun 5th 2025, 16:05 by kumparanFOOD

 Ilustrasi perempuan makan daging. Foto: Shutterstock
Ilustrasi perempuan makan daging. Foto: Shutterstock

Daging menjadi menu utama kala perayaan Idul Adha. Sayangnya, aneka olahan daging yang tersaji kala perayaan "Lebaran Haji" ini membuat kebanyakan orang kerap dihantui kekhawatiran akan naiknya kolesterol.

Nah, agar kekhawatiran akan kolesterol naik usai banyak makan daging hilang, kamu bisa mengikuti saran dokter spesialis gizi klinik Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K) berikut ini.

Dokter Luciana menekankan bahwa penting ketika hendak mengonsumsi daging diimbangi dengan nutrisi lain yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh untuk mencegah kolesterol.

"Daging memang sumber protein penting, tapi konsumsi berlebih justru berisiko menaikkan kolesterol, trigliserida dan asam urat," kata Luciana, dikutip dari Antara.

Presiden Perhimpunan Nutrisi Indonesia (Indonesian Nutrition Association/INA) itu turut mengungkapkan bahwa jenis makanan pendamping daging yang cocok adalah makanan berkarbohidrat dan sayuran. Pastikan juga jumlahnya cukup untuk menjaga keseimbangan nutrisi setelah makan daging. Selain itu, konsumsi buah juga sangat dianjurkan meskipun dalam jumlah sedang.

Cara Mengolah Daging agar Rendah Kolesterol

Ilustrasi sop daging sapi. Foto: Toshiko/kumparan
Ilustrasi sop daging sapi. Foto: Toshiko/kumparan

Nah, tak hanya mengimbangi daging dengan paduan nutrisi lain, menurut Doktor Luciana, kamu juga perlu memperhatikan cara mengolahnya agar kandungan kolesterol di dalamnya tetap aman.

Menurutnya, menggoreng dengan minyak justru memperburuk kadar lemak jenuh dan kolesterol jahat pada olahan daging. "Sebaiknya pilih metode merebus atau mengukus, dan hindari bagian daging yang hangus bila dibakar," sarannya.

Lebih lanjut, perempuan yang meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia tersebut juga mengingatkan pentingnya aktivitas fisik rutin.

Ilustrasi makanan rendah kolesterol. Foto: Shutterstock
Ilustrasi makanan rendah kolesterol. Foto: Shutterstock

Doktor Luciana mengungkapkan bahwa aktivitas fisik seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang 30 menit per hari sangat membantu membakar lemak dan menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Dia juga mengingatkan untuk tetap menjaga jumlah asupan daging agar kolesterol lebih mudah terkontrol. Minuman seperti teh hijau atau infused water, menurutnya tidak serta-merta secara instan bisa membantu menurunkan kolesterol.

"Tubuh butuh waktu untuk menormalkan kembali kadar kolesterol, apalagi jika konsumsinya terus berlebih," tutupnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post