Ubi Cilembu untuk Diet, Apakah Efektif Menurunkan Berat Badan? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ubi Cilembu untuk Diet, Apakah Efektif Menurunkan Berat Badan?
May 18th 2025, 09:00 by kumparanWOMAN

Ilustrasi ubi cilembu. Foto: Shutterstock
Ilustrasi ubi cilembu. Foto: Shutterstock

Ubi cilembu dikenal sebagai salah satu varian ubi jalar yang paling manis. Saking manisnya, orang-orang kadang menyebutnya sebagai ubi madu.

Namun, kelebihan ubi cilembu tidak hanya terletak pada cita rasa, tetapi juga kandungan nutrisinya. Secara umum, ubi jalar, termasuk varian cilembu memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan kentang.

Dikutip dari laman WebMD, seluruh varian ubi jalar rata-rata mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan serat. Jumlah kalorinya juga cukup rendah, cuma 162 kalori untuk satu ubi jalar seberat 180 gram.

Itulah mengapa ubi jalar, terutama ubi cilembu, sering dipilih sebagai menu diet seseorang untuk menurunkan berat badan. Namun, apakah ubi cilembu untuk diet benar-benar memberikan hasil signifikan? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Efektivitas Ubi Cilembu untuk Diet

Ubi jalar. Foto: David Smart/Shutterstock
Ubi jalar. Foto: David Smart/Shutterstock

Berdasarkan penjelasan dalam laman Healthline, ubi cilembu memiliki potensi untuk membantu seseorang menurunkan berat badan. Itu karena umbi-umbian ini mengandung karbohidrat kompleks.

Karbohidrat kompleks memiliki nutrisi yang lebih banyak dibandingkan karbohidrat sederhana. Jenis karbohidrat ini mampu mengikat tiga atau lebih gula, termasuk serat.

Nah, kandungan serat yang tinggi dalam ubi cilembu bisa membuat seseorang kenyang lebih lama. Serat itu akan membentuk konsistensi seperti gel di saluran pencernaan, sehingga proses pengolahan makanan akan berjalan lambat.

Alhasil, nafsu makanmu berkurang karena perut masih terasa penuh alias kenyang. Apabila porsi makan jadi lebih sedikit, otomatis berat badan tidak akan mudah naik dan dapat terkontrol dengan baik.

Tak perlu khawatir kekurangan energi karena porsi makan yang sedikit, sebab ubi cilembu menyediakan cukup energi untuk tubuhmu. Keuntungan lainnya, jumlah kalorinya tidak terlalu banyak, sehingga kamu bisa sering mengonsumsinya tanpa khawatir kelebihan kalori.

Ilustrasi ubi jalar. Foto: Shutterstock
Ilustrasi ubi jalar. Foto: Shutterstock

Penjelasan di atas didukung oleh sebuah penelitian bertajuk White Sweet Potato as Meal Replacement for Overweight White-Collar Workers: A Randomized Controlled Trial (2019) susunan Chun-Kuang Shih dan rekan-rekannya.

Penelitian tersebut dilakukan selama 8 minggu. Subjek penelitiannya adalah 58 pekerja kantoran. Mereka diminta untuk mengganti menu sarapan, makan siang atau makan malamnya dengan 132 gram ubi jalar.

Hasilnya, terjadi penurunan berat badan, lemak tubuh, dan lingkar lengan sebesar 5% dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi ubi jalar. Namun, hasil ini kemungkinan dipengaruhi oleh variabel lain juga, seperti menu makanan peserta yang secara keseluruhan memang rendah kalori.

Pada intinya, ubi cilembu memang bisa membantu menurunkan berat badan karena membuat seseorang kenyang lebih lama. Tapi tak ada bahan ajaib di dalamnya yang bisa menyebabkan penurunan berat badan secara instan.

Selain itu, hanya mengandalkan ubi cilembu dalam program diet juga tidak disarankan. Sebaiknya, konsumsilah makanan yang seimbang dan bervariasi, seperti buah-buahan dan sayuran agar lebih sehat. Kemudian barengi dengan olahraga yang teratur jika ingin mendapatkan berat badan ideal lebih cepat.

Baca Juga: Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post