Tips Meminimalisir Munculnya Varises Selama Masa Kehamilan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tips Meminimalisir Munculnya Varises Selama Masa Kehamilan
May 27th 2025, 11:00 by kumparanMOM

Varises kaki. Foto: Shutterstock
Varises kaki. Foto: Shutterstock

Varises adalah salah satu perubahan tubuh yang cukup umum terjadi selama kehamilan, dialami oleh sekitar 40 persen ibu hamil. Meskipun umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan akan menghilang setelah persalinan, benjolan pembuluh darah yang tampak menonjol di permukaan kulit, terutama di bagian kaki, sering kali membuat ibu hamil merasa khawatir.

Menurut What to Expect, varises muncul akibat pembuluh darah yang membesar dan membengkak, dan meski terlihat mengganggu, kondisi ini biasanya tidak berbahaya.

Kapan Varises Mulai Muncul Selama Kehamilan?

Varises dapat muncul kapan saja selama kehamilan. Tetapi cenderung membesar dan lebih jelas seiring bertambahnya berat badan. Setelah melahirkan, varises akan mengecil dan akan kembali terlihat seperti sebelum hamil.

Potensi ibu hamil mengalami varises juga muncul efek dari pertambahan berat badan, tekanan rahim yang membesar pada pembuluh darah panggul, dan efek relaksasi pembuluh darah akibat progesteron ekstra yang diproduksi tubuh.

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock

Cara Meminimalisir Varises Saat Hamil

Ada beberapa trik yang dapat Anda coba untuk membantu meminimalkan varises yang muncul saat hamil. Apabila varises muncul, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Beraktivitas dan Olahraga Ringan

Menjaga aliran darah tetap lancar merupakan hal penting. Misalnya dengan berdiri sejenak ketika beraktivitas atau meluruskan kaki saat duduk. Saat duduk sebaiknya tidak dengan posisi menyilangkan kaki.

Olahraga ringan juga kunci untuk mencegah varises. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki agar sirkulasi darah menjadi lancar.

2. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Pastikan Anda mengenakan pakaian, termasuk pakaian dalam yang pas dan tidak terlalu ketat. Hindari mengenakan ikat pinggang atau kaus kaki ketat dengan bagian atas yang elastis. Anda juga sebaiknya tidak mengenakan sepatu ketat dan sepatu hak tinggi.

Ilustrasi kaki ibu hamil. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi kaki ibu hamil. Foto: Shutter Stock

3. Kelola Penambahan Berat Badan Bertahap

Penambahan berat badan secara bertahap ini dapat dilakukan dengan konsultasi ke dokter. Apabila penambahan berat badan terlalu drastis dari hari ke hari, maka hal itu berpeluang meningkatkan beban pada sistem peredaran darah.

4. Tidur Miring ke Kiri

Hal sederhana lainnya yang bisa dilakukan ialah dengan memperhatikan posisi tidur. Posisi tidur miring ke kiri membantu menghindari tekanan pada pembuluh darah utama dan menjaga sirkulasi tetap lancar.

Ilustrasi ibu hamil tidur miring kiri. Foto: Syda Productions/kumparan
Ilustrasi ibu hamil tidur miring kiri. Foto: Syda Productions/kumparan

5. Tidak Mengejan

Selain posisi tidur, sebaiknya Anda tidak mengejan. Mengangkat beban berat atau mengejan di toilet dapat membuat pembuluh darah vena terlihat. Hal yang perlu Anda tahu ialah, wasir hanyalah varises di rektum.

Kapan perlu konsultasi ke dokter?

Idealnya Anda segera menghubungi dokter setelah mengetahui adanya varises yang muncul. Sebab, varises dan risiko trombosis vena dalam (DVT) atau pembekuan darah sering kali berkaitan. Tentu saja masalah ini tidak hanya terjadi pada perempuan hamil.

Untuk mengatasi ini, Anda perlu bersabar dan ingatlah bahwa masih ada kemungkinan varises akan memudar atau hilang sepenuhnya setelah melahirkan. Namun, apabila varises tidak hilang setelah bayi lahir, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengobatinya secara medis, Moms.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post