Ilustrasi pesawat berwarna putih. Foto: joo830908/Shutterstock
Sebagian besar maskapai penerbangan memilih warna putih sebagai warna utama untuk mengecat armada pesawat mereka. Meskipun setiap maskapai punya desain dan logo yang berbeda-beda, warna putih tetap mendominasi badan pesawat.
Menariknya, pilihan warna ini bukan sekadar soal tampilan visual atau agar terlihat bersih, lho. Menurut Grupo One Air, ada alasan teknis dan efisiensi yang membuat warna putih lebih unggul dibandingkan warna lainnya.
Lantas, kenapa kebanyakan pesawat berwarna putih? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Kenapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih?
Ilustrasi pesawat putih Foto: Dushlik/Shutterstock
Dikutip dari laman Times of India dan Simple Flying, ada beberapa alasan mengapa sebagian besar pesawat dicat putih. Berikut di antaranya:
1. Mengurangi Panas dan Menghemat Energi
Warna putih mampu memantulkan sinar matahari lebih baik dibandingkan warna gelap. Saat pesawat parkir di bawah terik matahari, pantulan ini bisa membantu kabin tetap sejuk secara alami.
Selain itu, sistem pendingin udara tidak bekerja terlalu keras, sehingga konsumsi energi pun bisa ditekan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berdampak pada efisiensi bahan bakar dan mengurangi biaya operasional maskapai.
2. Mempermudah Deteksi Kerusakan
Pesawat yang dicat putih memudahkan teknisi dalam melakukan pemeriksaan rutin. Retakan kecil, korosi, atau tanda-tanda keausan akan lebih mudah terlihat di atas permukaan berwarna terang.
Dengan deteksi dini yang lebih cepat, perawatan dan perbaikan bisa segera dilakukan. Ini tidak hanya menjaga keselamatan penerbangan, tapi juga membantu mempercepat proses inspeksi di darat.
3. Mengurangi Risiko Tabrakan dengan Burung
ilustrasi burung terbang. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Karena warnanya yang mencolok, pesawat jadi lebih mudah terlihat oleh burung dari kejauhan. Hal ini membantu mengurangi risiko tabrakan di udara atau saat lepas landas.
Meski terdengar sepele, bird strike bisa berdampak serius. Selain membahayakan keselamatan penerbangan, insiden ini juga bisa menyebabkan kerugian besar bagi maskapai.
4. Tahan Terhadap Paparan Sinar UV
Saat berada di ketinggian, pesawat terpapar sinar ultraviolet dalam jumlah besar karena atmosfer yang menipis. Nah, warna putih ternyata lebih tahan terhadap efek sinar UV daripada warna gelap.
Akibatnya, cat pesawat tidak cepat kusam atau rusak, sehingga memperpanjang masa pakai cat dan mengurangi frekuensi pengecatan ulang. Selain itu, biaya perawatan eksterior pesawat jadi lebih hemat.
5. Standar Industri dan Efisiensi Biaya
Sejak tahun 1976, warna putih mulai menjadi tren di industri penerbangan saat Air France memperkenalkan desain bernama "Euro white." Tren ini kemudian diikuti banyak maskapai karena cocok dengan material pesawat yang semakin ringan.
Selain itu, cat putih juga lebih mudah diaplikasikan dan tidak memerlukan banyak lapisan tambahan. Semakin sedikit cat yang digunakan, semakin ringan pula bobot keseluruhan pesawat, sehingga konsumsi bahan bakar pun akan lebih hemat.