Suasana Rumah Argo Aricko Achfandi Mahasiswa FH UGM yang Tewas Ditabrak Christiano Pengarapenta Mahasiswa FEB UGM di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Suasana rumah duka Argo Ericko Achfandi di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat, tampak hening pada Selasa (27/5) pagi.
Aroma bunga menyeruak dari karangan bunga yang berjejer di depan rumah hingga ke pelataran dalam. Ucapan belasungkawa itu berasal dari teman-teman Argo di Fakultas Hukum UGM, berbagai organisasi kampus, hingga Wali Kota Depok Supian Suri.
Karangan bunga itu menjadi saksi duka yang mendalam atas kepergian Argo, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), yang tewas usai ditabrak mobil BMW pada Sabtu (24/5) dini hari di Jalan Palagan, Kapanewon Ngaglik, Sleman.
Mobil tersebut dikendarai oleh Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM).
Suasana Rumah Argo Aricko Achfandi Mahasiswa FH UGM yang Tewas Ditabrak Christiano Pengarapenta Mahasiswa FEB UGM di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Pantauan kumparan di lokasi rumah duka, suasana sekitar rumah relatif sepi. Sementara para pelayat dan teman-teman Argo telah banyak yang datang sejak beberapa hari lalu.
kumparan sempat berbincang singkat dengan Keffa, adik almarhum Argo. Ia mengatakan bahwa keluarganya belum berkenan untuk diwawancarai lebih jauh.
"Kami masih berduka, mohon maaf belum bisa diwawancarai," ujar Keffa pelan.
Namun, Keffa sempat bercerita bahwa jenazah Argo telah dimakamkan pada Minggu (25/5) lalu di Jakarta.
"Dia dimakamkan bersama (di makam) ayah kami," tambahnya.
Keffa juga menjelaskan, baru hari ini keluarga sempat beristirahat setelah beberapa hari terus menerima kunjungan dari teman-teman Argo dan rekan-rekan kampus.
"Dari hari Minggu teman-teman Argo banyak yang datang, hari rumah agak lebih sepi," kata Keffa.
Suasana Rumah Argo Aricko Achfandi Mahasiswa FH UGM yang Tewas Ditabrak Christiano Pengarapenta Mahasiswa FEB UGM di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Sebelumnya diberitakan, Penyelidikan kepada Christiano masih terus dilakukan polisi. Sejauh ini, Christiano belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Belum (tersangka)," kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, di kantornya, Senin (26/5).
Ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan polisi, Christiano negatif alkohol maupun narkoba.
"Terkait dengan dugaan yang selama ini beredar, asumsi bahwasanya pengemudi mabuk, saya sampaikan bahwasanya hasil pemeriksaan urine terhadap pengemudi negatif untuk kadar alkohol maupun narkoba," kata
Christiano juga belum ditahan oleh kepolisian. Statusnya masih wajib lapor selama penyelidikan ini.
"Sampai saat ini, kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW karena kami, khususnya, masih dalam proses penyelidikan," terangnya.
Sementara itu, pada Senin (26/5), rekan-rekan Argo menggelar doa bersama secara simbolis di depan patung Dewi Keadilan, yang terletak di depan gedung FH UGM.
Para mahasiswa satu per satu menaruh bunga di bawah patung. Beberapa tampak menangis tak kuasa menahan sedih ditinggal Argo.
Ahmad Ridha Pallaka (19), teman se-angkatan Argo, mengatakan dia dan teman-teman lainnya berkumpul untuk mengenang kepergian Argo.
"Hari ini kami mengenang kematian teman kami, Argo. Teman saya, teman seangkatan kami," kata Ridha.