Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Stella Christie (kanan) berbincang dengan siswa Sekolah Unggul Garuda di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Banda Aceh, Aceh, Kamis (8/5/2025). Foto: ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) akan membangun sejumlah Sekolah Garuda yang ditargetkan selesai pada tahun akademik 2026-2027.
Pembangunan Sekolah Garuda ini akan menyasar ke kepada daerah-daerah pelosok, seperti wilayah Soe di Nusa Tenggara Timur (NTT), Bangka Belitung dan Papua Tengah.
Wamendiktisaintek Stella Christie mengatakan, tujuan dibangunnya Sekolah Garuda ini untuk menghapus ketimpangan yang terjadi dalam sistem pendidikan, sehingga pemilihan lokasi berdasarkan daerah yang masih kekurangan sekolah.
"Untuk Sekolah Garuda baru, tentu saja kita pertama-tama melihat dari daerah-daerah kita petakan, daerah-daerah mana yang dari sumber daya manusianya itu masih sungguh membutuhkan sekolah-sekolah untuk dibangun di sana," kata Stella di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).
"Mungkin lahan pertama yang kita kunjungi adalah di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan di NTT ini akan dibangun Sekolah Garuda baru di Soe di Kabupaten TTS (Timor Tengah Selatan). Dan ini Alhamdulillah kemarin sudah serah terima di Kemendiktisaintek Pak Menteri Prof. Brian Yuliarto sudah menerima surat hibah tentang tanahnya," sambung dia.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Stella mengatakan, kementerian juga sudah mengunjungi Bangka Belitung untuk meninjau lokasi pembangunan Sekolah Garuda yang akan dilaksanakan di daerah Belitung Timur.
"Lalu, kita juga sudah berkunjung ke Belitung Timur, sebenarnya kita juga berkunjung ke Bangka, jadi kita keduanya, Bangka dan Belitung. Lalu setelah kita lihat ternyata Belitung Timur bahkan lebih membutuhkan, sehingga Belitung Timur kemungkinan yang akan dipilih," jelas dia.
Selanjutnya, wilayah Nabire Papua Tengah.
Sekolah Garuda ini akan lebih terfokus pada pendidikan riset dan teknologi. Nantinya, siswa-siswa yang tergabung dalam Sekolah Garuda akan dipersiapkan untuk masuk dalam perguruan tinggi negeri atau swasta di dalam negeri maupun luar.
"Dan juga untuk Sekolah Garuda baru kita sudah kunjungan ke Nabire, Papua Tengah. Tentu saja teman-teman bisa melihat bahwa Nabire ini seluruh-seluruh membuka sebagai provinsi baru, Papua Tengah sebagai provinsi yang cukup baru. Ada kebutuhan yang luar biasa di sana," ucap dia.
"Tentu saja tadi yang pertama adalah seperti yang saya bilang, Bapak Presiden ingin membangun secara real ekosistem sains dan teknologi. Tapi juga persiapan ke universitasnya ini penting sekali. Sehingga ditaruh di Kementerian kami, dan kami sungguh merasa ini suatu strategi yang luar biasa karena untuk melihat lahan baru pun, kami selalu bekerja sama dengan universitas sekitar yang mempunyai pakar-pakar, dosen-dosen yang punya pakar," imbuh dia.