Apr 15th 2024, 11:52, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Konpers bentrokan yang melibatkan anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Oknum Brimob di Polresta Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: Dispenal
Mabes TNI mengatakan, bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (14/4) telah diselesaikan dengan damai.
Meski begitu, insiden ini mencoreng soliditas TNI-Polri yang sejauh ini telah terjalin dengan baik.
"Kedua belah pihak sangat menyayangkan kejadian ini karena solidaritas yang selama dijaga telah di rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar kepada wartawan, Senin (15/4).
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: DispenalPanglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: Dispenal
Mabes TNI menuturkan, Kapolda Papua Barat dan Pangkoarmada III sudah bertemu. Mereka akan menginvestigasi kasus ini.
"Kapolda dan Pangkoarmada III akan melaksanakan investigasi secara utuh dan personel yang terlibat akan dikenakan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," ucap Nugraha.
Lebih jauh, Mabes TNI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Insiden ini jadi evaluasi.
"Kedua belah pihak saling menyampaikan permohonan maaf dan juga kepada masyarakat Kota Sorong terkait atas kejadian perselisihan akibat salah paham yang terjadi antara oknum Anggota Brimob dengan oknum Anggota TNI AL," kata Nugraha.
