Gereja HKTY Ganjuran, Bantul. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran di Bantul, yang dikenal sebagai tempat ibadah umat Katolik sekaligus tujuan ziarah, membuka diri bagi umat dari berbagai agama. Gereja ini menyediakan ruang untuk umat Muslim yang ingin menunaikan salat, maupun umat agama lain yang ingin berdoa sesuai keyakinannya.
Pastor Kepala Gereja HKTY Ganjuran, Romo Raymundus Sugihartanto, mengatakan pihak gereja menyediakan tempat dan fasilitas bagi siapa saja yang datang untuk berdoa.
"Kita juga memberi tempat kalau ada yang mau salat di pendopo mereka yang berdoa untuk mohon rahmat Tuhan. Untuk yang Muslim, yang ingin salat, kami beri tempat ada di pendopo yang lebih leluasa, lebih nyaman dan lebih gampang," kata Sugihartanto saat ditemui Pandangan Jogja di Gereja HKTY Ganjuran, setelah ibadah misa Kenaikan Yesus Kristus, Kamis (29/5).
"Untuk wudhu, banyak dari teman-teman kemudian menggunakan dari sumber air yang ada sembilan pancuran di barat Candi," lanjutnya.
Pastor Kepala Gereja HKTY Ganjuran, Romo Raymundus Sugihartanto. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Selain umat Muslim, gereja ini juga menerima umat dari agama lain dan menyediakan fasilitas untuk mendukung kegiatan ibadah mereka.
"Ada saudara-saudara kita yang Buddha, Konghucu, Hindu yang menyalakan dupa di depan Candi juga kita persilakan. Kami juga sediakan dupa," ujarnya.
"Bagi kami, Tuhan yang Maha Baik akan menolong siapa saja yang memang datang mau berziarah untuk minta pertolongan," imbuhnya.
Menurut Romo Sugihartanto, Ganjuran menjadi tempat ziarah yang dirindukan oleh umat dari berbagai daerah di Indonesia.
"Menurut mereka katanya kerinduan datang ke Ganjuran. Kalau kembali ke Jawa belum sampai Ganjuran berarti belum sampai di Jawa," ujarnya.
Suasana malam hari di Gereja HKTY Ganjuran, Bantul. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
