5 Perbedaan Jas dan Blazer yang Kerap Dianggap Sama - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
5 Perbedaan Jas dan Blazer yang Kerap Dianggap Sama
May 16th 2025, 15:00 by kumparanWOMAN

Ilustrasi blazer. Foto: S.Bekhinov/Shutterstock
Ilustrasi blazer. Foto: S.Bekhinov/Shutterstock

Jas dan blazer adalah pakaian yang sama-sama bisa membuat tampilan terlihat lebih formal. Itulah mengapa jenis pakaian ini sering dikoleksi para pekerja kantoran maupun seseorang yang kerap menghadiri acara formal.

Potongannya mirip seperti kemeja berlengan panjang, tapi desainnya lebih slim alias membungkus tubuh dan tidak full kancing. Pakaian ini digunakan sebagai outer untuk menyempurnakan penampilan formal.

Meski memiliki kemiripan yang cukup banyak, tapi sebenarnya terdapat perbedaan signifikan di antara dua jenis pakaian tersebut. Simak perbedaan jas dan blazer selengkapnya di bawah ini.

Perbedaan Jas dan Blazer

Ilustrasi jas. Foto: LightField Studios/Shutterstock
Ilustrasi jas. Foto: LightField Studios/Shutterstock

Terdapat sejumlah perbedaan signifikan antara jas dan blazer, berikut beberapa di antaranya menurut laman Lanieri:

1. Perpaduan dengan celana atau bawahan

Pada dasarnya, jas merupakan setelan yang sepaket dengan celana dan terkadang rompi. Meskipun belakangan ini jas semakin sering dipakai bersama celana chino hingga jeans, tapi pakaian ini sejatinya satu set dengan celana agar terlihat lebih formal.

Di sisi lain, blazer adalah pakaian tunggal yang dapat dipadukan dengan bawahan jenis apa pun, mulai dari celana, rok, dan lain-lain. Itulah mengapa blazer tidak memiliki kesan formal sekental jas.

2. Bagian bahu

Bagian bahu jas memiliki bantalan tipis yang dimasukkan ke dalam bagian lengan baju. Detail ini membuat bentuk jas jadi lebih terstruktur dan tegas.

Sementara itu, blazer sering kali hanya diberi kain tambahan di bawah bahu. Jadi, pakaian formal ini akan mengikuti bentuk alami bahu saat dikenakan.

3. Jenis bahan

Ilustrasi blazer. Foto: LightField Studios/Shutterstock
Ilustrasi blazer. Foto: LightField Studios/Shutterstock

Jas menggunakan bahan yang lebih kuat, tebal, dan tidak mudah sobek. Sebab kain jas harus dipotong untuk dibuat menjadi celana dan rompi.

Sedangkan kain untuk blazer biasanya lebih ringan dengan berbagai motif dan detail yang beragam. Tapi bukan berarti blazer mudah sobek, ya, karena banyak pula yang dibuat dari jenis kain yang ringan dan kuat.

4. Penggunaan

Jas adalah pakaian paling formal dengan struktur yang tegas dan anggun. Jenis pakaian ini sempurna untuk hampir semua acara formal, seperti perjalanan bisnis, meeting, dan sejenisnya.

Sedangkan blazer bisa digunakan dalam acara formal maupun kasual. Jika ingin tampilan formal, padukan dengan celana kain. Sedangkan untuk mendapatkan tampilan kasual, padukan dengan celana jeans, chino atau bawahan santai lainnya.

5. Detail pakaian

Jas biasanya memiliki kancing tunggal atau ganda sebanyak dua atau tiga susun. Model jas yang lebih formal memiliki detail saku yang dijahit di bagian depan, sedangkan jenis jas yang kurang formal dilengkapi dengan saku yang memiliki penutup.

Sementara itu, blazer memiliki variasi kancing yang lebih beragam lagi, tapi tetap tidak full dari atas ke bawah. Detail sakunya juga lebih sering dilengkapi penutup. Selain itu, kerah blazer berpotongan lebih lebar dibandingkan jas.

Baca Juga: Bukan Cuma Formal, Ini Cara Styling Blazer Agar Tampak Lebih Kasual

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post