Erupsi Gunung Ruang, Rabu (17/4/2024). Foto: Instagram/@infomitigasi
Kondisi terkini aktivitas Gunung Ruang, pada 12.00 WITA, Kamis (18/4), masih teramati erupsi berupa asap terus-menerus, berwarna putih hingga kecokelatan dengan intensitas relatif lemah.
Demikian pantauan visual oleh Badan Geologi Kementerian ESDM yang diterima kumparan pada Kamis (18/4).
Selain itu, aktivitas vulkanik gunung setinggi 725 mdpl itu masih tinggi. Potensi bahaya yang mungkin terjadi adalah erupsi eksplosif menghasilkan lontaran batu (pijar) ke segala arah yang bisa diikuti dengan awan panas maupun erupsi efusif (aliran lava).
"Maka itu tingkat aktivitas Gunung Ruang tetap di Level IV (AWAS)," demikian bunyi laporan tersebut, disampaikan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid.
Masyarakat Diminta Perhatikan
Dengan level AWAS tersebut, masyarakat diminta menjauh 6 km dari pusat kawah aktif. Gunung tersebut terletak di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Selain itu, masyarakat juga diminta waspada potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung tersebut ke laut.
Masyarakat juga diimbau memakai masker untuk menghindari paparan abu vulkanik.
Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang.
Gunung Ruang pada Kamis pagi (18/4/2024). Foto: Dok. kumparan
