Apr 20th 2024, 10:13, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Ilustrasi ledakan. Foto: Photography by Dan Tentler/Getty Images
Markas komando kelompok paramiliter Irak, Popular Mobilization Force (PMF), dihantam ledakan besar pada Jumat (19/4) waktu setempat. Sumber keamanan Irak menyebut ledakan itu berasal dari serangan udara misterius.
Markas komando yang diserang berlokasi di Kalso, 50 kilometer selatan ibu kota Baghdad. Serangan ini menyebabkan satu anggota PMF tewas dan enam lainnya terluka.
"Ledakan menyebabkan kerusakan material dan luka-luka," kata PMF seperti dikutip dari Reuters.
Sampai sekarang belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap markas PMF. Amerika Serikat juga menyatakan tidak ada aktivitas militer mereka di sekitar lokasi kejadian.
PMF merupakan gabungan dari faksi angkatan bersenjata yang diakui oleh Pemerintah Irak. Mayoritas faksi punya hubungan dekat dengan Iran.
Pada Jumat (19/4) lalu Israel menyerang Iran dengan rudal dan drone. Kabar serangan itu disampaikan sekutu dekat Israel yaitu AS.
Sampai sekarang Israel masih bungkam atas serangan terhadap markas PMF maupun Iran.
