Apr 1st 2024, 10:19, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengatakan harga beras sudah mulai turun hingga Rp 3.000 menjelang lebaran 2024.
"Beras sudah mulai turun ada yang Rp 3.000, Rp 2.000, ada yang Rp 1.000, yang jelas sudah tidak naik," ujarnya dalam acara Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul fitri 2024, di Jakarta, Senin (1/4).
Zulhas menyatakan, saat ini harga beras sudah hampir sama dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Adapun penurunan harga beras ini disebabkan sudah terjadinya panen raya.
"Sudah panen, Menteri Pertanian (Mentan) kan mengatakan lebih yang dibutuhkan tadi panennya hampir 3,8 diperlukan setiap bulan 2,5, jadi harga sudah turun," katanya.
Selain itu, Zulhas mengatakan turunnya harga beras juga karena masyarakat masih memiliki stok dari mendapatkan bantuan saat pemilu legislatif, dan pemberian bansos pemerintah.
"Bapanas juga banyak stoknya, jadi mudah-mudah-mudahan lebaran harga terkendali," ujarnya.
Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras untuk beras medium dan premium. Untuk Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi, HET beras medium senilai Rp 10.900 per kilogram, sedangkan beras premium Rp 13.900 per kilogram.
Sementara itu, untuk Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp. 11.500 per kilogram dan beras premium Rp 14.400 per kilogram. Adapun zona 3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800 per kilogram dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800 per kilogram.
Tak hanya beras, Zulhas mengatakan, harga daging ayam juga sudah mulai menurun. Awalnya sempat menyentuh Rp 43.000 per kilogram, kini harga daging ayam sudah berada di bawah Rp 40.000 per kilogramnya.
"Sudah menurun dari Rp 43.000, dari Rp 42.000, dari Rp 41.000, sekarang sudah Rp 40.000, bahkan ada yang di bawah Rp 40.000. Itu di Jawa dan Sumatera," ujarnya.