Apr 6th 2024, 02:19, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Macet di Tol Cigombong, Jumat (5/4/2024). Foto: Fathur Al Baskhori/kumparan
Kemacetan parah masih terjadi sejak Gerbang Tol Cigombong, Kabupaten Bogor, menuju Sukabumi, Sabtu (6/4). Hingga pukul 01.00 WIB, lalu lintas padat merayap.
Pantauan di lokasi, kendaraan masih mengular menuju jalur arteri Sukabumi-Bogor. Kondisi ini diperparah jalan arteri menuju arah Sukabumi macet di daerah Cicurug, mulai dari Pejagan, Desa Benda hingga Cibeber, Desa Tenjoayu.
Pukul 23.30 WIB kemacetan di pintu tol cigombong masih terjadi, Jumat (5/4). Foto: kumparan
Sedangkan dari arah Sukabumi menuju Bogor, arus lalu lintas tampak padat merayap mulai dari Cibeber, Desa Tenjoayu, menuju gerbang Tol Cigombong.
Kondisi tersebut sudah terjadi sejak Jumat (6/4) sore sekitar pukul 17.00 WIB atau sudah sekitar 7 jam lebih kemacetan parah terjadi. Kendaraan hanya bisa melaju sedikit lalu terhenti.
Cerita Pengendara yang Terjebak
Jam 23.30 kemacetan di pintu tol cigombong masih terjadi, Jumat (5/4). Foto: kumparan
Seorang pengendara, Jabar (29) mengaku sudah 2 jam dia terjebak di lokasi atau sejak pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB.
"Saya berangkat dari Jakarta pukul 21.00, Perjalanan lancar, tapi di sini terjebak macet, bisa keluar tol itu pukul 23.00," kata Jabar (29) warga Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Selama terjebak macet di gerbang tol, Jabar beserta keluarganya hanya bisa sabar dengan laju kendaraan yang sedikit demi sedikit.
"Tadi ketika di gerbang tol hanya bisa sabar saja, mau bagaimana lagi sebab tak ada pilihan lain. Kalau dulu kan saya masih bisa melalui tol ke Parungkuda. Tapi sekarang tolnya juga amblas," ujarnya.
Sementara itu, arus lalu lintas di jalur arteri Sukabumi-Bogor terpantau padat merayap dari Pintu Tol Cigombong menuju Benda dan di Tenjoayu hingga depan Pasar Cicurug.
Terlihat, petugas kepolisian masih berada di simpul-simpul penyebab kemacetan di wilayah Sukabumi.
Kemacetan ini terjadi pasca-amblasnya Tol Bocimi KM 64. Kendaraan dari Jakarta ke Sukabumi mestinya bisa langsung keluar di Pintu Tol Parungkuda—tidak lagi meniti jalan arteri Cigombong.
