Apr 24th 2024, 07:00, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (24/4). Pada perdagangan Selasa (23/4), IHSG ditutup menguat 36,993 poin (0,52 persen) ke 7.110,813.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan IHSG berpotensi untuk menguji resistance 7.180 pada Rabu (24/4). Secara teknikal, terdapat potensi golden cross pada Stochastic RSI serta penyempitan negative slope pada MACD dari penguatan Selasa (23/4).
"Dari sisi domestik, investor menanti keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia di Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang dijadwalkan pada Rabu (24/4)," kata Valdy dalam prediksinya.
Konsensus memperkirakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen, seiring dengan kenaikan realisasi inflasi pada Maret 2024 menjadi 3,05 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Di hari yang sama, terdapat rilis data pertumbuhan kredit pada Maret 2024 yang diharapkan berada di rentang target BI dalam kisaran 10 persen hingga 12 persen yoy. Sementara itu, di Februari 2024 pertumbuhan kredit masih tergolong tinggi yakni 11,3 persen yoy.
"Top picks di Rabu (24/4) adalah BBCA, ICBP, CPIN, CTRA, TOWR, TBIG, dan ISAT," ungkapnya.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksi IHSG akan berada di kisaran 7.002-7.189. Menurutnya, pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase teknikal rebound setelah terkoreksi wajar pada beberapa waktu sebelumnya.
"Namun masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG hal ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir beberapa waktu lalu," kata William dalam prediksinya, Rabu (24/3).
William mengatakan tercatatnya capital inflow secara ytd juga masih menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Sedangkan terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Saham yang direkomendasikan William adalah BBCA, ICBP, ASII, BMRI, AKRA, AALI, CTRA, BSDE.
****
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.