Kuasa hukum pihak terkait dari pasangan Prabowo-Gibran Hotman Paris Hutapea (tengah) menyampaikan pertanyaan kepada saksi saat sidang lanjutan sengketa hasil pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (2/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, mengungkap data penerima bansos yang diberikan Presiden Jokowi bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos). Berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal tersebut diungkapkan Ace saat ditanya oleh tim hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, kala menjadi saksi dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4).
"Mohon izin majelis, mempertegas aja, apakah waktu ke Jateng itu sebelum Pemilu itu, apakah itu termasuk dalam orang-orang dalam DTKS?" tanya Hotman.
Ace Hasan Syadzily, anggota DPR Komisi II, memberikan kesaksian dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Kamis (4/4/2024) Foto: Hedi/kumparan
Ace mengaku tidak tahu tentang kejadian yang ada di Jawa Tengah yang dimaksud Hotman. Tapi dia mengaku pernah ikut serta dalam suatu kunjungan Presiden Jokowi di Jawa Barat.
Dan di sana, lanjut Ace, penerima yang diberikan bansos adalah orang-orang yang sudah terdaftar dalam DTKS.
"Saya beberapa kali ikut serta di Cimahi, kehadiran Bapak Presiden dengan mengumpulkan para penerima bantuan dari BLT apa namanya, PKH tersebut. Jadi orangnya sudah ada, dia adalah penerima," ungkap Ace.
"Dalam DTKS?" kata Hotman mempertegas.
"Dalam DTKS itu, jadi tidak sembarangan," jawab Ace.
Ace hadir dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024. Dia hadir sebagai saksi dari kubu Prabowo-Gibran.
