Apr 4th 2024, 19:54, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Suasana acara Silaturahim dan Buka Bersama Menteri Agama dan Ormas Islam di Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa hubungan pemerintah Indonesia dengan organisasi masyarakat (ormas) tak bisa dipisahkan. Keduanya saling menguntungkanm iadi pemerintah tak mungkin meninggalkan.
"Pemerintah tidak akan pernah bisa meninggalkan ormas apa pun, termasuk ormas IsIam," ujar Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas usai hadiri acara Silaturahim dan Buka Bersama dengan Ormas Islam di Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).
"Karena Indonesia ini beruntung, saya kira di dunia ini tidak banyak negara yang punya civil society sebagai penghubung dengan pemerintah dan rakyat," tambahnya.
Gus Yaqut menambahkan, peran ormas sebagai penghubung menjadi penting karena dapat menjembatani apa yang diinginkan pemerintah dan yang diinginkan oleh rakyat.
"Dan ormas tentu akan memiliki fungsi yang sangat strategis terutama dalam hal ini umat IsIam, untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan pemerintah. Apa yang diinginkan rakyat, dan bagaimana bisa ketemu di tengah-tengah," ucap Yaqut.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Silaturahim dan Buka Bersama Menteri Agama dan Ormas Islam di Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024) Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Dengan pentingnya fungsi ormas sebagai penghubung antara pemerintah dengan rakyat, Yaqut meyakini pemerintah akan terus berkolaborasi dengan ormas-ormas di Indonesia. Terutama ormas IsIam.
"Dan tentu karena sangat penting fungsinya, kita pasti akan terus berkolaborasi dengan ormas-ormas di Indonesia terutama ormas IsIam," pungkasnya.
Selain Menag, turut hadir dalam acara ini yakni Dirjen Bimas Islam, Kamarudin Amin serta berbagai elemen ormas IsIam yang ada di Indonesia.
