Apr 25th 2024, 08:29, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Gunung Semeru erupsi pada Kamis (25/4) pagi. Tepatnya pukul 06.35 WIB.
"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Kamis, 25 April 2024, pukul 06:35 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m di atas puncak (± 4576 m di atas permukaan laut)," demikian keterangan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
PVMBG menjelaskan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
"Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung."
Rekomendasi
1. Tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.