Bacaan dan Tata Cara Sholat Witir di Bulan Ramadan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bacaan dan Tata Cara Sholat Witir di Bulan Ramadan
Apr 4th 2024, 18:30, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi bacaan dan tata cara sholat witir, sumber: unsplash/BimbinganIslam
Ilustrasi bacaan dan tata cara sholat witir, sumber: unsplash/BimbinganIslam

Bacaan dan tata cara sholat witir perlu diketahui oleh setiap muslim. Sholat sunah ini bisa dilaksanakan di setiap malam dan sangat dianjurkan pada bulan Ramadan.

Dalam pelaksanaannya, bacaan dan tata cara sholat witir harus sesuai dengan ketentuan. Hal ini dimaksudkan agar sholat yang dilaksanakan tersebut bisa diterima oleh Allah.

Bacaan dan Tata Cara Sholat Witir

Ilustrasi bacaan dan tata cara sholat witir, sumber: unsplash/MufidMajnun
Ilustrasi bacaan dan tata cara sholat witir, sumber: unsplash/MufidMajnun

Mengutip buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah Saw. oleh Arif Rahman (2016), sholat witir adalah penutup ibadah sholat malam, tidak terkecuali setelah menunaikan sholat tarawih. Sholat ini umumnya dilaksanakan dalam jumlah rakaat ganjil. Adapun bacaan dan tata cara sholat witir yakni sebagai berikut:

1. Membaca Niat

أُصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaatsa raka-'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat sholat sunah Witir 3 rakaat menghadap kiblat karena Allah."

2. Takbiratul Ihram

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar." (HR Muslim dan Ibnu Majah

3. Membaca Surah Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ . اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ . الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ . مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ . اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ . اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn

Ihdināṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Ṣirāṭal-ladhīna an'amta 'alaihim ghairil-maghḍūbi 'alaihim walāḍ-ḍāllīn

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

4. Membaca Surah Pendek

Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8, menurut hadits yang berasal dari Aisyah RA, Nabi SAW pernah membaca surah Al-A'la, surah Al-Kafirun, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan surah An-Nas saat mengerjakan sholat Witir.

5. Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdihi (3x)

Artinya: "Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

6. Iktidal (membaca qunut pada rakaat terakhir)

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami Allahu liman hamidah

Artinya: "Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya."

7. Sujud

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih (3x)

Artinya: Maha suci Rabb-ku yang Maha Tinggi dan memujilah aku kepada-Nya.

8. Tahiyat Akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Baca juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama kumparan

Bacaan dan tata cara sholat witir yang dijelaskan di atas bisa dijadikan panduan dalam beribadah. Dengan begitu, sholat sunah yang dijalankan bisa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan agama Islam. (DLA)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post