Mar 27th 2024, 09:01, by Azrumi El Ghazali, kumparanBOLA
Eks Wasit Indonesia berlisensi FIFA, Jimmy Napitupulu. Foto: kumparan
Kehadiran Video Assistant Referee (VAR) di industri sepak bola Indonesia disambut baik oleh Anggota Komite Wasit, Jimmy Napitupulu. Menurutnya, VAR bisa memberi dampak cukup signifikan bagi sepak bola Indonesia.
Jimmy mengatakan, adanya VAR di Indonesia membuat jalannya sebuah pertandingan lebih adil dan mengecilkan angka kecurangan daripada keputusan wasit. Ia juga menyebut Kedatangan VAR juga menjadi sebuah tolak ukur sekaligus sarana perkembangan kualitas wasit di Indonesia.
"Baguslah. Jadi, segala keputusan yang kira-kira dianggap kontroversial bisa dikurangi karena wasit itu kan bagaimana memimpin pertandingan dengan kesalahan sekecil mungkin. Jadi, kita memang tujuannya develop, kita majukan, harus seiring teknologi dengan kualitas wasit kita," kata Jimmy kepada pewarta di Tangerang, Senin (25/3).
PT LIB mengadakan uji coba VAR di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Senin (25/3/2024). Foto: kumparan/Azrumi El Ghazali
Kendati demikian, Jimmy Napitupulu tetap mengingatkan kepada seluruh wasit Indonesia bahwa teknologi VAR hanya menjadi sebuah alat bantu. Semua keputusan sebuah pertandingan, baik benar atau salah tetap menjadi sebuah tanggung jawab pengadil lapangan.
"VAR itu hanya membantu. Semua keputusan ada di tangan wasit. Kalau menurut wasit itu pelanggaran, enggak bisa apa-apa VAR. VAR hanya memberikan bantuan informasi saja," sambung Jimmy.
Penerapan VAR perdana direncanakan mulai bergulir pada masa Championship Series Liga 1 2023/24. Sekitar 13 wasit dan 22 asisten wasit Indonesia telah mengantongi lisensi operasional untuk menjalankan sistem VAR.
