Mar 30th 2024, 15:51, by Melly Meiliani, kumparanNEWS
Paus Fransiskus membatalkan kehadirannya pada prosesi Jumat Agung (29/3) di Colosseum Roma, Italia, sebagai upaya untuk menjaga kesehatannya menjelang lebih banyak kegiatan pada minggu Paskah.
Agenda Paus Fransiskus untuk dua hari berikutnya terdiri dari kebaktian Malam Paskah pada Sabtu malam dan Misa Paskah serta pesan dan pemberkatan "Urbi et Orbi" (kepada kota dan dunia) dua kali setahun pada Minggu (31/3) pagi.
Ketidakhadiran pria berusia 87 tahun yang tiba-tiba itu kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran tentang menurunnya kesehatannya. Francis menggunakan tongkat atau kursi roda untuk bergerak karena penyakit lututnya, dan menderita serangan bronkitis dan influenza berulang kali.
Vatikan mengumumkan ketidakhadiran Paus dalam prosesi "Via Crucis" (Jalan Salib) tepat ketika prosesi itu akan dimulai, dan mengatakan bahwa ia akan mengikutinya dari jarak jauh dari kediamannya di Vatikan.
Paus Fransiskus, yang berminggu-minggu kesulitan berbicara di depan umum dan membatalkan beberapa pertemuan, juga melewatkan prosesi tahun lalu, setelah pulih dari rawat inap selama empat hari di rumah sakit karena bronkitis.