Perjalanan My Chemical Romance: Tragedi 9/11 hingga Kesuksesan The Black Parade - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Perjalanan My Chemical Romance: Tragedi 9/11 hingga Kesuksesan The Black Parade
Jul 10th 2025, 15:00 by kumparanHITS

My Chemical Romance tampil di Hammersonic 2026. Foto: Instagram/ @hammersonicfest
My Chemical Romance tampil di Hammersonic 2026. Foto: Instagram/ @hammersonicfest

My Chemical Romance bakal datang ke Jakarta pada 3 Mei 2026 mendatang, menjadi headliner di Hammersonic Festival. Bagi yang belum tahu secara rinci, perjalanan My Chemical Romance sebagai band ditulis secara lengkap dalam buku karya Haydn Reinhardt.

Meski banyak yang menyebut MCR terbentuk pada 2002, gagasan memulai band itu muncul pertama kali di benak Gerrard Way sang vokalis sejak 2001.

Saat itu, Gerard Way menyaksikan di mata kepalanya sendiri, tragedi bom 9/11 yang menewaskan banyak orang. Tragedi itu mengubah sudut pandang Gerard Way soal kehidupan.

My Chemical Romance. Foto: Instagram/ @mychemicalromance
My Chemical Romance. Foto: Instagram/ @mychemicalromance

Dia berpikir ternyata ketakutan dan tragedi bisa menyergap orang dengan keji dan tiba-tiba. Karena merasa trauma melihat tragedi yang dialaminya, Gerard Way lalu mengurung diri di ruang bawah tanah dengan ampli kecil dan gitar Fender tua.

Beberapa materi awal MCR pun dia tulis, rasa untuk bermusik semakin tak bisa ditolak. Dari sebelumnya merasa tidak berguna, Gerard Way memutuskan hadir melawan permusuhan dan ketidakpedulian lewat lagu-lagunya.

Perekrutan Personel MCR

Pada 2002, di awal masa kariernya, Gerard dan adik kandungnya, Mikey Way, menyusun sebuah band. Drummer pertama mereka bernama Matt Pelissier, pria di New Jersey yang kerap menabuh drum untuk beberapa band lokal.

Mereka lalu dibantu oleh Ray Toro, gitaris yang menurut Gerard Way sangat membantu dari segi teknis. Gerard awalnya memegang kendali di posisi gitaris, namun kemudian menyerahkan peran itu ke Ray. Gerard mengaku tak bisa nyanyi sambil main gitar.

Panggung pertama mereka jalani di aula VFW di Ewing, New Jersey, dan dihadiri tak lebih dari 50 orang dengan band utama bernama Pencey Prep. Frank Iero dulunya gitaris Pencey Prep, dia lalu bergabung setelah melihat kekuatan MCR di gigs malam itu.

Album pertama mereka pun lahir berjudul I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love (2002) di bawah label Eyeball Records. Kesuksesan dan popularitas semakin dirasakan para personel.

Pada 2003, My Chemical Romance lalu menandatangani kontrak dengan label anak perusahaan Warner Bros., bernama Reprise Records. Album Three Cheers For Sweet Revenge pun lahir pada 2004 dan mengundang pujian dari banyak orang.

Helena dan I'm Not Okay membawa MCR melesat duduk di tangga Billboard Nomor 28 kala itu. Mereka pun memutuskan tur dan keluar dari Kota New Jersey.

Pecat Matt, Hadirkan Bob Bryar

Pada 2004, MCR sempat ke Jepang dalam rangkaian tur album pertama dan kedua. Sementara Gerard Way berjuang melawan ketergantungannya terhadap alkohol, MCR memecat Matt dari posisi drum karena dianggap lemah dari segi teknis.

Nama Bob Bryar pun terlintas di kepala Gerard Way saat itu, karena dia berteman erat dengan The Used. Bob Bryar yang bekerja sebagai teknisi suara The Used saat tur, langsung pergi ke New Jersey dan ikut latihan. Bryar tercatat hadir di video klip lagu I'm Not Okay.

Hingga akhirnya, mereka merekam album ikonik MCR, The Black Parade, pada 2006. Keberhasilan album sebelumnya disalip penuh oleh konsep album opera The Black Parade.

Grup musik 'My Chemical Romance'. Foto: Gabriel Bouys/AFP
Grup musik 'My Chemical Romance'. Foto: Gabriel Bouys/AFP

Album itu sukses terjual penjualan 4 juta keping, MCR pun menjadi ikon rock dunia yang jadi idola banyak anak muda.

My Chemical Romance memenangkan penghargaan untuk Best International Band di Penghargaan NME 2007, dan Gerard Way juga memenangkan penghargaan Hero of the Year. My Chemical Romance juga dinominasikan untuk Grup Alternatif Terbaik di American Music Awards 2007.

Album Studio Keempat, hingga Vakum

Album studio keempat MCR, Danger Days: The True Lives Of The Fabulous Killjoys, dirilis pada 2010. Bob Bryar memutuskan meninggalkan band sebelum merilis album.

Bob sendiri telah meninggal dunia pada 2024 lalu. Ia ditemukan tewas di rumahnya seorang diri kala itu.

My Chemical Romance sempat mengumumkan vakum pada Maret 2013.

Mereka lalu kembali pada Oktober 2019, dengan membuat akun Instagram baru. Personel MCR saat itu dan hingga saat ini adalah Gerard Way pada vokal, Ray Toro pada gitar, Frank Iero pada rhytm, serta Mikey Way pada bass. Mereka memilih memakai additional drummer hingga saat ini.

Dari comeback sampai sekarang ini, MCR dianggap membawa elemen nostalgia para remaja yang melalui masa sepi dan sendiri. Tiket konsernya pun selalu terjual habis.

Dalam lagu-lagunya mereka dengan tulus mengangkat topik seperti bullying, isolasi diri, hingga depresi. Band ini dibentuk untuk menghilangkan permusuhan, menjadi teman bagi mereka yang berantakan.

Tur Long Live Black Parade hingga Umumkan Konser di Jakarta

Terbaru, MCR menggelar tur Long Live Black Parade, yang bertujuan untuk merayakan album mereka, The Black Parade. Tur ini dimulai pada 11 Juli 2025, di Seattle, dan akan menampilkan album tersebut secara keseluruhan.

Tur ini juga akan mencakup kota-kota di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Asia, termasuk Jakarta.

Ravel Entertainment jadi promotor yang membawa band My Chemical Romance. konser di Jakarta pada 3 Mei 2026. Band asal New Jersey itu akan menjadi headliner di Hammersonic Festival.

Lewat lagu-lagunya, Gerard Way dan kawan-kawan siap hadir mengobati kerinduan, menghidupkan kembali nostalgia dan teriakan masa remaja banyak orang yang gelap dan yang merasa terpinggirkan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post