Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva di Kompleks Kementerian Luar Negeri Brasil, Brasilia, Rabu (9/7/2025). Foto: Jessica - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Itamaraty, Kompleks Kementerian Luar Negeri Brasil, Brasilia, Rabu (9/7).
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (10/7), jamuan santap siang ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Brasil yang bertujuan untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara.
Presiden Prabowo disambut secara resmi oleh Presiden Lula da Silva. Kedua kepala negara tampak melakukan sesi foto bersama.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva di Kompleks Kementerian Luar Negeri Brasil, Brasilia, Rabu (9/7/2025). Foto: Jessica - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jamuan kenegaraan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Lula memberikan sebuah album foto kepada Prabowo yang berisi foto kedua Kepala Negara. Keakraban keduanya sangat terlihat.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam acara ini menjadi bagian penting dari diplomasi antarnegara yang mendukung penguatan kerja sama di berbagai sektor, termasuk pertanian, pertahanan, teknologi, dan isu-isu global lainnya.
Sebelumnya, Presiden Lula menyebut Indonesia sebagai sahabat lama yang berperan penting bagi perjuangan negara berkembang, sejak Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955 di Bandung.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva di Kompleks Kementerian Luar Negeri Brasil, Brasilia, Rabu (9/7/2025). Foto: Jessica - Biro Pers Sekretariat Presiden
"70 tahun yang lalu, pada Konferensi Bandung, Indonesia telah mengibarkan panji perjuangan untuk tatanan internasional yang lebih adil," kata Lula.
Lula juga menyebut Indonesia sebagai sahabat lama yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan negara-negara berkembang untuk mewujudkan tatanan dunia yang lebih adil dan setara.
"Menyambut Indonesia sebagai anggota BRICS seperti membuka pintu rumah saya untuk seorang teman lama," ujarnya.