Korban saat berada di rumah sakit sesuai dibacok tetangganya. Foto : Dok Polsek SU I Palembang
Seorang panitia pemotongan hewan kurban, Suyanto (52), mengalami luka parah di wajah akibat dibacok tetangganya, DD (33), di Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Korban kini dirawat intensif di rumah sakit setelah insiden yang terjadi pada Sabtu (7/6/2025) saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di halaman Masjid Haqqul Yaqin.
"Korban dibacok saat memotong daging kurban, dengan luka serius di bagian wajah," ungkap Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Palembang, AKP Heri, Selasa (10/6/2025).
Menurut keterangan polisi, insiden ini dipicu rasa kecewa pelaku yang tidak dimasukkan ke dalam daftar panitia kurban, meskipun sebelumnya ia terlibat dalam mendata warga yang akan menjadi panitia.
"Motifnya diduga karena pelaku kesal namanya tidak tercantum sebagai panitia penyembelihan hewan kurban," jelas Heri.
Kejadian tersebut berlangsung saat korban sedang bertugas. Pelaku, yang diliputi emosi, menyerang korban secara membabi buta menggunakan parang. Akibatnya, warga yang menyaksikan segera memberikan pertolongan kepada korban dan membawanya ke rumah sakit.
Setelah insiden, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Seberang Ulu I dengan didampingi keluarganya. Hingga kini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut dengan memeriksa pelaku serta mengumpulkan bukti di lokasi kejadian.
"Pelaku sudah menyerahkan diri, dan berdasarkan pemeriksaan awal, serangan itu didasari oleh rasa kesal terhadap korban," tambah Heri.
Sementara itu, Pelaku DD mengaku sempat kabur ke Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel usai melakukan aksi penganiayaan tersebut, sebelum menyerahkan diri.
"Iya pak, sempat kabur ke Layo (Indralaya), tapi nyesel pak," kata pelaku David saat dihadirkan dalam press rilis di Polsek SU I Palembang, Selasa (10/6/2025).
Dia mengatakan, aksi tersebut dilakukannya secara spontan dan tidak ada niat untuk melakukan aksi pembacokan tersebut.
Awalnya, dia mengaku hanya ingin melihat pemotongan hewan kurban tersebut, dan meminjam golok tetangganya. Namun, sesampainya disana, dia mengaku tidak sadar dan spontan mengayunkan golok tersebut hingga mengenai wajah korban Suyanto (52).
"Nyesel pak, karena memang dia (korban) teman sekampung dan sering memancing bersama," ujarnya.