Pelaku pencabulan terhadap nenek kandung saat berada di Mapolres Ketapang. Foto: Dok. Polres Ketapang
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari pria pria di Pontianak siksa anak pacar hingga cucu cabuli neneknya.
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Makanan Telat Dihidangkan, Pria di Pontianak Siksa Anak Pacar hingga Meninggal
ABR (23), tega menyiksa anak pacarnya hingga meninggal hanya karena terlambat menghidangkan makanan. Pelaku menyiksa korban yang masih berusia 9 tahun itu selama empat hari, memukulnya dengan tangan kosong, menggunakan kayu bahkan membanting korban ke lantai.
"Pelaku ini memiliki hubungan berpacaran dengan ibu korban. Pelaku marah karena ibu korban ini terlambat menghidangkan makanan untuknya," ungkap Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono pada Rabu, 28 Mei 2025.
Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono bilang, kasus ini terungkap setelah dilaporkan ke Polsek Pontianak Utara. Ibu korban mengaku, pelaku mulai melakukan penganiayaan terhadap korban sejak 24 Mei sampai dengan Rabu 27 Mei 2025 hingga akhirnya korban meninggal dunia.
2. Niat Mencuri, Pemuda di Bengkayang Setubuhi Korban Usai Dibunuh
Pemuda di Bengkayang, Kalimantan Barat tega menyetubuhi korban usai dibunuh. Aksi bejat HR (24) bermula dari niatnya untuk mencuri di rumah korban dan mengambil handphone milik korban yang masih berusia 13 tahun itu.
Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho melalui Kasatreskrim Polres Bengkayang, AKP Anuar Syarifudin bilang, pelaku melakukan aksinya pada Senin, 19 Mei 2025 sekitar pukul 05.30 Wib di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.
"Pelaku ingin menguasai barang milik korban berupa Handphone, karena aksinya diketahui korban, pelaku mencekiknya hingga meninggal. Pelaku kemudian menyetubuhi korban, membawa korban ke kamar mandi, dan akhirnya pelaku kabur dengan membawa handphone milik korban," ungkap AKP Anuar.
3. Mabuk Alkohol, Cucu di Manis Mata Diduga Cabuli Neneknya
Seorang pemuda berusia 23 tahun di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat diduga cabuli neneknya yang berusia 84 tahun di sebuah rumah kosong. Pelaku mengaku dirinya berada di bawah pengaruh alkohol saat melakukan perbuatan tak senonoh terhadap nenek kandungnya tersebut.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, melalui Kapolsek Manis Mata, IPTU Meinardus bilang kejadian ini terungkap saat menantu korban mendengar suara ribut dari dalam kamar korban.
"Neneknya ini mengalami stroke dan hanya terbaring dalam kamar sehingga diduga keadaan korban ini mempermudah pelaku dalam melancarkan aksinya. Saat saksi yang juga menantu korban mendengar ribut-ribut dan mendatangi kamarnya, pelaku menggendong korban serta membawanya keluar rumah. Saksi berteriak meminta bantuan warga dan langsung melakukan pencarian," ungkap IPTU Meinardus pada Kamis, 29 Mei 2025.
4. Napi Kendalikan Narkoba dari Rutan Putussibau, Anak Disuruh Antar Sabu
JH (38), pria asal Pontianak yang saat ini sedang menjalani hukuman di Rutan Kelas IIB Putussibau kendalikan peredaran narkoba. Mirisnya, pengedar narkoba ini menyuruh anak perempuannya mengantarkan sabu untuk pelanggannya.
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan akan adanya transaksi narkotika jenis shabu di wilayah Jalan Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Satresnarkoba Polres Kapuas Hulu menemukan seorang perempuan berinisial NP di depan minimarket membawa sebuah kantong plastik mencurigakan. Saat itu NP mengaku hanya diminta oleh ayahnya untuk mengantarkan barang tersebut kepada seseorang yang tidak dikenalnya. Setelah dibuka, dalam kantong tersebut ditemukan enam klip plastik bening berisi kristal putih yang diduga kuat narkotika jenis shabu. NP juga menginformasikan bahwa ayahnya saat ini sedang berada di Rutan Kelas IIB Putussibau," ungkap Kasat Narkoba Polres Kapuas Hulu, IPTU Egnasius pada Jumat, 30 Mei 2025.
5. Tak Terima Temannya Dipukul, Anak Bawah Umur Tusuk Pemuda di Kapuas Hulu
Seorang anak yang masih berusia 15 tahun nekat menusuk seorang pemuda, JV (21), lantaran tak terima temannya dipukuli hingga terluka. Sebelumnya sempat terjadi keributan di Jembatan Jalan Raden Surif, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu tersebut. Pada saat keributan terjadi, korban berada di lokasi kejadian bersama teman-temannya pada Rabu, 21 Mei 2025 sekitar pukul 03.20 WIB.
"Kejadian ini bermula dari pertikaian antar kelompok pemuda yang sebelumnya terlibat perselisihan. Saat itu, korban dan teman-temannya sedang berada di lokasi kejadian ketika terjadi keributan. Pelaku yang sebelumnya mengalami luka dan mengetahui temannya juga terluka, secara spontan mengambil pisau lipat dari sepeda motornya dan melakukan penusukan ke arah kerumunan," ungkap Kasat Reskrim, IPTU Rinto Sihombing.