Cerita Ibu Punya Anak dengan 1 Paru-paru dan Posisi Jantung Terbalik - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cerita Ibu Punya Anak dengan 1 Paru-paru dan Posisi Jantung Terbalik
Jun 5th 2025, 18:00 by kumparanMOM

 Cerita Ibu, Utty Artha. Foto: Dok. kumparan
Cerita Ibu, Utty Artha. Foto: Dok. kumparan

Utty tak pernah menyangka ia akan melahirkan anak pertama yang begitu istimewa pada 2023 lalu. Ya, anak perempuannya yang bernama Kiiro Tangerine itu terlahir dengan 2 kelainan organ, yakni lung agenesis atau hanya punya 1 paru-paru yang berfungsi, dan dextrocardia, yakni posisi jantungnya berada di sebelah kanan.

Utty menyebut, kondisi ini awalnya diketahui saat usia kehamilan memasuki trimester kedua. Saat itu, kehamilan berjalan lancar dan cenderung minim keluhan. Hingga ia melakukan screening kondisi janin.

"Saat itu dokter berhenti di satu titik, terus raut mukanya berubah. Waktu itu dokter bilang Kiiro ada perbedaan pertumbuhan jantungnya dari anak-anak biasa," kata Utty dalam program Cerita Ibu kumparanMOM.

Ia hanya diminta untuk menyiapkan mental. Sebab, kondisi Kiiro bukanlah sesuatu yang bisa diobati. Mendengar penjelasan itu, ia benar-benar syok. Butuh waktu yang tidak sebentar bagi Utty untuk menerima kabar ini. Apalagi ia belum lama menikah dan ini adalah kehamilan pertamanya.

Utty mengaku, ia sempat kehilangan semangat dan stres, meski kehamilannya minim keluhan. Ia bahkan tak yakin Kiiro akan lahir dengan selamat, sehingga Utty dan suami tidak banyak belanja perlengkapan bayi.

Terlebih saat usia kandungan 35 minggu, berat badan Kiiro tidak meningkat. Sehingga ketika usia kandungan sudah tidak lagi prematur, dokter segera menjadwalkan operasi caesar agar Kiiro segera dilahirkan. Sebab jika lahir prematur risikonya jauh lebih besar.

 Kiiro bersama ibu dan ayahnya. Foto: Dok. Pribadi
Kiiro bersama ibu dan ayahnya. Foto: Dok. Pribadi

Ternyata di luar dugaan, Kiiro lahir diiringi dengan tangisan kencang selayaknya bayi pada umumnya. Tangisan ini yang membuat dokter dan semua yang ada di dalam ruang operasi jadi lega. Meski demikian, Kiiro segera dibawa ke NICU karena komplikasi yang dialaminya itu.

Saat dirawat di NICU, dokter baru menyadari masalah lain yang dialami Kiiro, yakni penyempitan saluran napas atau tracheal stenosis.

Tak Ada Obat untuk Kondisi Kiiro

 Kiiro bersama keluarga besarnya. Foto: Dok. Pribadi
Kiiro bersama keluarga besarnya. Foto: Dok. Pribadi

Perempuan bernama Putri Artha ini menyebut, satu hal yang disayangkan adalah, saat ini sudah ada teknologi untuk mendeteksi kelainan janin. Tapi sayangnya belum ada teknologi yang mendukung untuk pengobatannya.

"Setidaknya di Indonesia dan di usia Kiiro, belum ada pengobatan yang bisa dilakukan," tuturnya.

Oleh karena itu yang bisa ia dan suami lakukan adalah menjaga imunitas Kiiro dan semua orang yang tinggal di rumahnya. Sebab sedikit saja Kiiro pilek, akan berujung dengan membawanya ke IGD. Itulah kenapa, Utty juga jarang membawa putrinya ke luar rumah.

 Kiiro usia 2 tahun. Foto: Dok. Pribadi
Kiiro usia 2 tahun. Foto: Dok. Pribadi

Tapi di sisi lain tumbuh kembang Kiiro bagus dan sesuai kurva pertumbuhan. Mulai dari kemampuan merangkak, berjalan, berlari, berbicara, semua dilewati sesuai tahap usianya.

Meski demikian, Utty berharap, kemajuan dunia medis akan membawa Kiiro pada solusi terbaik. Entah dengan cangkok paru, atau apa pun nantinya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post