Jerawat batu merujuk pada jenis jerawat yang berukuran besar, menimbulkan rasa nyeri, dan berisi nanah. Dalam dunia kesehatan, jerawat yang parah ini sering juga disebut cystic acne atau jerawat kistik.
Pada umumnya, jerawat muncul karena terjadi penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati atau minyak. Tapi pada jerawat batu, ada bakteri yang ikut menyumbat pori-pori, sehingga infeksinya masuk jauh ke dalam kulit.
Jerawat batu harus diatasi dengan benar agar infeksinya tidak menyebar ke area kulit sehat. Yuk, cari tahu cara menghilangkan jerawat batu yang efektif di bawah ini!
Cara Menghilangkan Jerawat Batu
Ilustrasi jerawat batu. Foto: Shutter Stock
Menurut laman Cleveland Clinic dan WebMD, untuk menghilangkan jerawat batu, sebenarnya tidak cukup dengan perawatan skin caresaja. Sebaiknya konsultasi langsung dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Dokter kulit mungkin akan merekomendasikan beberapa jenis treatment atau pengobatan berikut ini:
Suntikan kortikosteroid, digunakan untuk mengecilkan jerawat kistik yang besar dan nyeri dengan cepat.
Dibedah dan dikeringkan, untuk membuka jerawat kistik dan mengeluarkan nanahnya.
Konsumsi pil KB atau spironolactone, untuk perempuan yang kelebihan kadar hormon penyebab jerawat kistik. Pil ini bisa mengurangi minyak berlebih.
Konsumsi isotretinoin, yakni obat jerawat yang sering disebut accutane.
Konsumsi antibiotik oral, untuk membantu mengendalikan bakteri dan mengurangi peradangan.
Memakai retinoid, salah satu bentuk vitamin A yang dikemas menjadi krim, lotion, foam, atau gel. Bahan aktif ini dapat membuka pori-pori dan membantu antibiotik bekerja.
Cara Merawat Jerawat Batu di Rumah
Ilustrasi Jerawat Batu. Foto: Shutterstock
Untuk membantu mengurangi pembengkakan jerawat batu, American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan untuk melakukan hal-hal ini di rumah:
Membersihkan wajah. Cuci wajah minimal dua kali sehari, serta setelah berkeringat. Pilih produk pencuci wajah yang lembut dan bebas alkohol.
Menggunakan perawatan topikal atau obat oles. Pilih produk yang mengandung bahan aktif untuk mengatasi jerawat, seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, dan azelaic acid.
Menggunakan kompres hangat. Setelah bintik putih terbentuk di bagian tengah jerawat kistik, gunakan kompres hangat untuk menenangkannya. Pastikan kain yang digunakan bersih, lalu kompres selama 10-15 menit. Lakukan perawatan ini sebanyak 3-4 kali sehari hingga jerawat sembuh.
Penyebab Jerawat Batu
Ilustrasi jerawat batu. Foto: Shutterstock
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan munculnya jerawat batu. Berikut beberapa di antaranya mengutip laman Medical News Today:
Fluktuasi hormon dalam tubuh, sering kali disebabkan oleh pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause.
Kondisi medis yang memengaruhi hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Obat-obatan yang dikonsumsi, seperti kontrasepsi, steroid, atau lithium.
Mikrobioma kulit, karena beberapa spesies bakteri dapat menyebabkan peradangan yang sering dikaitkan dengan jerawat.
Stres, hal ini menyebabkan pelepasan androgen, sebuah hormon yang menyebabkan perkembangan jerawat.
Genetika, anak yang memiliki orang tua dengan jerawat kistik lebih besar kemungkinannya terkena masalah kulit ini.
