ilustrasi contoh permainan untuk anak usia 4-5 tahun. sumber: unsplash/quan jing
Permainan menjadi bagian penting dalam proses belajar anak usia prasekolah yang penuh rasa ingin tahu. Contoh permainan untuk anak usia 4-5 tahun sebaiknya mendukung tumbuh kembang mereka secara fisik, sosial, dan kognitif.
Melalui Alat Permainan Edukatif untuk Anak Usia Dini, Dra. Yasbiati, M.Pd (2018:44), menjelaskan menyimak perkataan orang lain masuk dalam perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun. Permainan edukatif menjadi media ideal untuk melatih anak.
Contoh Permainan untuk Anak Usia 4-5 Tahun yang Kreatif dan Menyenangkan
ilustrasi contoh permainan untuk anak usia 4-5 tahun. sumber: unsplash/quan jing-
Dengan memberikan permainan yang sesuai, anak mengembangkan kemampuan motorik, bahasa, hingga keterampilan sosial. Contoh permainan untuk anak usia 4-5 tahun juga membantu memperluas imajinasi, yang dapat dipraktekkan dengan metode berikut.
1. Menggambar Ekspresi Wajah
Menggambar ekspresi mengajarkan anak memahami dan mengenali emosi yang berbeda dalam berbagai situasi. Hal ini penting agar anak mampu mengungkapkan perasaannya secara tepat dan empati terhadap orang lain.
2. Menggambar dengan Mata Tertutup
Permainan ini menunjukkan pada anak bagaimana rasanya memiliki keterbatasan penglihatan saat beraktivitas. Anak belajar menghargai keberagaman kemampuan orang lain dan menumbuhkan rasa empati melalui pengalaman langsung.
3. Role Play
Permainan peran mendorong anak untuk berimajinasi menjadi karakter dengan profesi atau situasi tertentu. Melalui permainan ini, anak belajar berbicara, bergiliran, dan menyelesaikan konflik secara komunikatif.
4. Tebak Kata dengan Telinga Ditutup
Seperti permainan sebelumnya, tebak kata ini membantu anak memahami tantangan dalam keterbatasan pendengaran. Anak mencoba membaca gerak bibir dan belajar bahwa komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara.
5. Bermain dengan Pasir dan Air
Pasir dan air dapat memperkenalkan konsep sains sederhana melalui kegiatan menyenangkan yang bersifat sensori. Anak juga belajar bersosialisasi melalui kerja sama dalam menggunakan alat bermain yang sama.
6. Permainan Goresan Rahasia
Permainan sederhana ini melatih konsentrasi anak saat menebak gambar dari goresan di kulitnya. Selain menyenangkan, permainan ini juga mengembangkan keterampilan menulis dan komunikasi nonverbal dengan cara unik.
7. Escape Room
Permainan ini melatih anak berpikir logis dan kreatif dalam memecahkan teka-teki untuk keluar ruangan. Anak juga mengembangkan keterampilan bekerja sama dan menyusun strategi bersama teman-temannya.
Contoh permainan untuk anak usia 4-5 tahun harus mendukung perkembangan bahasa, motorik, dan sosial. Anak usia prasekolah sangat cocok dikenalkan pada kegiatan bermain yang kreatif dan edukatif. (HAN)