Ilustrasi perempuan hadapi kesibukan kerja yang padat. Foto: Shutterstock
Saat bekerja, Ladies pastinya ingin pulang tepat waktu, bukan? Namun, ada kalanya pekerjaan menumpuk dan membuat kamu kewalahan hingga akhirnya harus lembur.
Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya manajemen waktu yang efektif. Padahal, dengan mengaturnya dengan baik, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa harus mengorbankan istirahat atau kehidupan pribadi.
KumparanWOMAN telah merangkum teknik-teknik manajemen waktu yang bisa Ladies coba dalam kehidupan sehari-hari.
1. Teknik Podomoro
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock
Ladies mungkin sudah tidak asing lagi dengan teknik satu ini. Dilansir University of St. Augustine, teknik podomoro digagas oleh Francesco Cirillo, seorang pengusaha sekaligus penulis ketika ia duduk di bangku kuliah.
Caranya, kamu bisa membagi waktu kerja menjadi sesi fokus selama 25 menit, lalu istirahat sebanyak 5 menit. Apabila kamu telah menyelesaikan lima sesi seperti ini, silakan ambil jeda lebih panjang selama 15-30 menit untuk memulihkan energi.
Dengan cara ini kamu bisa bekerja sesuai dengan porsi tubuhmu. Selain itu, teknik ini juga mengajarkan kamu untuk lebih mematuhi jadwal harian maupun mingguan.
2. Teknik Matriks Eisenhower
Ilustrasi perempuan karier. Foto: fizkes/Shutterstock
Teknik ini dicetuskan oleh Dwight Eisenhower saat menjadi komandan pasukan sekutu selama perang dunia II. Saat itu ia dihadapkan sebuah keputusan yang sulit setiap harinya, oleh sebab itu ia menciptakan teknik manajemen waktu satu ini.
Cara menggunakan teknik manajemen satu ini adalah menyusun daftar tugas menjadi empat bagian terpisah. Lalu, urutkan berdasarkan yang penting, tidak penting, mendesak, dan tidak mendesak. Utamakan untuk mengerjakan tugas teratas, sementara itu tugas yang bisa ditunda kamu bisa singkirkan terlebih dahulu.
3. Time Blocking
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock
Kamu tahu kan Elon Musk? Seorang pengusaha yang terkenal, salah satunya sebagai CEO dari Tesla dan SpaceX, di tengah kepadatannya ia mampu memanajemen waktu dengan baik lho. Ia dikatakan mampu bekerja lebih dari 80 jam dalam seminggu.
Kamu juga bisa menirunya dengan teknik ini. Caranya yaitu buatlah jadwal harian dengan terstruktur. Kamu bisa gunakan buku harian atau platform digital seperti Google Calendar. Setelah itu kamu bagi hari menjadi blok-blok waktu, misalnya setiap 30 menit atau satu jam. Kemudian, kamu isi dengan agenda harian kerja termasuk sarapan dan makan siang. Jangan lupa untuk meluangkan waktu istirahat sekitar 5-15 menit, ya.
4. Getting Things Done (GTD)
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutter Stock
Mungkin kamu asing dengan namanya, tapi tidak dengan tekniknya. Pada dasarnya teknik ini adalah membuat to-do list yang lebih terstruktur. Kamu menuliskan semua tugas yang perlu dikerjakan, lalu memilah mana yang bisa langsung dikerjakan, mana yang perlu ditunda, atau bahkan didelegasikan.
Cara ini bisa membuat Ladies bekerja lebih fokus dan terorganisir tanpa kewalahan. Apakah kamu sudah menerapkan ini dalam kehidupan sehari-hari?
5. Eat That Frog!
Ilustrasi perempuan karier. Foto: fizkes/Shutterstock
Nama teknik ini tergolong unik ya, Ladies. Penamaan teknik eat the frog diambil dari kutipan Mark Twain yakni "Makanlah seekor kodok hidup di pagi hari dan tidak akan terjadi hal buruk apapun pada kamu sepanjang hari."
Teknik ini hadir sebagai salah satu strategi untuk mengerjakan tugas yang paling berat terlebih dahulu. Susunlah daftar tugas dari yang paling susah dan lakukanlah. Melalui teknik ini Ladies akan terdorong mengenai tujuan yang ingin kamu raih.
6. Teknik Pareto (80/20)
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock
Teknik satu ini diciptakan oleh Vilfredo Pareto, seorang ekonom asal Italia. Aturan ini beranggapan bahwa 80 hasil yang diperoleh didapat dari 20 persen tindakan. Tujuan dari teknik satu ini adalah membantu Ladies memprioritaskan tugas yang efektif dalam menyelesaikannya.
Kalau Ladies tertarik dengan teknik pareto ini, kamu bisa memulai dengan mencatat semua masalah yang tengah kamu hadapi. Misalnya kesulitan fokus kerja atau kurang tidur, kamu bisa mencari akar masalahnya. Kemudian, kamu bisa beri skor pada setiap masalah berdasarkan tingkat urgensi dan dampaknya.
Hitung total skor tiap kelompok dan fokuslah pada penyebab utama dengan skor tertinggi. Dari situ, kamu tahu harus mulai dari mana untuk memperbaiki semuanya.
Itulah enam teknik manajemen waktu, apakah ada yang pernah kamu coba? Teknik-teknik tersebut bisa membantu kamu untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Selamat mencoba, Ladies!
