Langkah politik eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih belum jelas. Meski disiapkan untuk maju di Pilgub Jawa Barat, tapi RK juga masih berpeluang maju di Pilgub Jakarta.
Golkar sudah memberikan tiket kepada RK untuk maju di Pilgub Jabar dan Jakarta.
Ketua Projo, Budi Arie, menilai, RK tetap akan maju di Pilgub Jawa Barat. Namun, rencana bisa berubah jika Anies Baswedan kembali maju di Pilgub Jakarta.
"Supaya kalau maju ini [Anies] ada RK, lho. RK, sih, standby di Jabar, kalau mau maju di DKI, ya, menang RK," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4).
Ia menegaskan, RK akan disiapkan juga untuk Pilgub Jakarta jika Anies pada akhirnya memutuskan kembali maju di Jakarta.
"Kalau dia [Anies] maju, RK [maju cagub di Jakarta]. Kalau enggak, ya, kita kasih," pungkasnya.
Menkominfo itu menyebut, Projo akan mendukung tokoh-tokoh di Pilkada yang didukung oleh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Tapi, semua itu akan kembali dievaluasi lagi mengingat Pilkada baru digelar 27 November 2024.
Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan masih melihat elektabilitas sebelum menentukan RK akan ditugaskan di Pilgub Jabar atau Jakarta.
"Kita masih melihat elektabilitas ke depan," kata Airlangga, Selasa (16/4).
Sementara, RK mengungkapkan kesepakatannya dengan istrinya, Atalia Praratya, terkait penugasan di Pilkada 2024.
"Kami berdua sudah bersepakat. Kekuasaan bukan segalanya. Jika saya maju Gubernur Jabar, lebih elok Bu Atalia tetap di DPR. Ada nilai-nilai politik kepantasan yang masih kami pegang," kata RK, Senin (8/4).
Sementara, Anies belum memutuskan akan maju lagi atau tidak di Pilkada Jakarta. Anies memang baru menjabat satu periode sebagai gubernur Jakarta dan punya peluang maju lagi untuk periode kedua.