Ilustrasi Makna Lagu Company Justin Bieber. Sumber: Unsplash/BRUNO CERVERA
"Company" merupakan lagu Justin Bieber yang rilis serta mencapai hit pada tahun 2015. Makna lagu Company Justin Bieber memiliki makna yang mengarah pada perasaan suka.
Perasaan suka tersebut bukan tertuju pada orang yang sudah dekat atau lama dikenal, melainkan orang baru. Makna tersebut tergambar dalam sejumlah lirik lagu "Company" yang menjelaskan keinginan untuk mengenal seseorang.
Makna Lagu Company Justin Bieber, Lagu yang Populer di Tahun 2015
Ilustrasi Makna Lagu Company Justin Bieber. Sumber: Unsplash/Yvette de Wit
Justin Bieber merupakan pria kelahiran Kanada tahun 1994 yang populer sekitar tahun 2009. Pria yang mencapai popularitas pada usia 15 tahun tersebut terus berkarya dan menghasilkan lagu-lagu hit. Salah satu di antaranya adalah "Company" di tahun 2015.
Lagu Justin Bieber mempunyai banyak makna yang menyiratkan tentang perasaan suka atau cinta. "Company" pun menyiratkan hal tersebut. Berikut ini adalah penjelasan tentang makna lagu Company Justin Bieber.
1. Keinginan untuk Mengenal Seseorang
Bait pertama "Company" menyiratkan bahwa tokoh 'aku' atau 'I' baru saja mengenal seseorang. Namun, tokoh tersebut sudah ingin mengenalnya lebih dekat. Berikut bunyi bait pertama "Company" yang ditulis ulang dari laman Musixmatch, musixmatch.com.
Can we, we keep (Bisakah kita, kita tetap)
Keep each other company? Oh (Menemani satu sama lain? Oh)
Maybe we can be (Mungkin kita bisa)
Be each other's company (Menjadi teman satu sama lain)
Oh, company (Oh, teman)
2. Keinginan Berteman
Dikutip dari buku Persahabatan, Farabi dan Idatul (2011: 4), teman adalah tempat untuk mencurahkan hati dan bercerita mengenai permasalahan yang dihadapi atau kehidupan sehari-hari. Definisi tersebut selaras dengan keinginan tokoh 'I' untuk berteman.
Lirik yang menyiratkan bahwa tokoh 'I' ingin berteman, yaitu:
Let's set each other's lonely nights (Mari kita ciptakan malam-malam sepi satu sama lain)
Be each other's paradise, ah (Menjadi surga satu sama lain, ah)
Need a picture for my frame (Butuh foto untuk bingkaiku)
Someone to share my reign (Seseorang untuk berbagi kesukaanku)
Tell me what you wanna drink (Katakan padaku apa yang ingin kau minum)
I tell you what I got in mind (Aku akan memberitahumu apa yang ada dalam pikiranku)
Oh, I don't know your name
But I feel like that's gonna change
3. Ketertarikan Romantis
Perasaan tertarik untuk mengenal dan menjadi teman pun kemudian berkembang menjadi ketertarikan secara romantis. Lirik yang menyiratkan hal itu berbunyi,
You ain't gotta be my lover for you to call me "baby" (Kau tidak harus menjadi kekasihku agar aku memanggilmu "sayang")
Never been around no pressure (Tidak pernah ada di sekitar, tidak ada tekanan)
Ain't that serious? (Bukankah itu serius? Tidak)
Selain menyiratkan ketertarikan secara romantis, lirik tersebut juga menyiratkan bahwa tokoh 'I' tidak memaksa untuk menjalin hubungan (menjadi kekasih). Tokoh tersebut akan tetap memanggil 'sayang', meskipun orang yang disuka tidak menjadi kekasihnya.
Makna lagu Company Justin Bieber mengarah pada perasaan ingin mengenal seseorang. Selain mengenal, tokoh dalam lirik lagu tersebut juga tampak menginginkan hubungan pertemanan dan hubungan romantis. (AA)