May 8th 2025, 22:38, by Habib Allbi Ferdian, kumparanTECH
Telkomsel gelar NextDev Summit ke-10 yang berlangsung di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Telkomsel menggelar acara NextDev Summit ke-10 yang merupakan acara puncak dari program Corporate Social Responsibility (CSR) impact startup incubator NextDev, di Bengkel Space, Jakarta Selatan, Kamis (8/5)
Dalam sambutannya, Saki H. Bramono, Vice President Corporate Communications and Responsibility Telkomsel, mengatakan bahwa program NextDev ke-10 merupakan bagian dari cara Telkomsel untuk mendorong transformasi digital serta adopsi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi early-startup di Indonesia. Hal ini tercermin dari tema yang diusung dalam NextDev Summit kali ini, yakni "AI for Empowering Generations".
"Melalui NextDev yang telah memasuki tahun ke-10, Telkomsel semakin mendorong adopsi AI untuk startup digital. Hal ini semakin mempertegas komitmen membangun masa depan digital yang inklusif dan selaras dengan prinsip ESG Telkomsel," kata Saki dalam sambutannya di acara NextDev Summit ke-10, Kamis (8/5).
Dengan memanfaatkan potensi AI, pendekatan ini membuktikan bahwa AI bukan hanya alat, namun juga akselerator pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi berkelanjutan. Kami percaya generasi inovator muda Indonesia dapat menciptakan solusi yang memberikan dampak positif, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga global.- Saki H. Bramono, Vice President Corporate Communications and Responsibility Telkomsel -
Topik pemanfaatan AI yang menjadi tema besar dalam NextDev Summit diimplementasikan dalam dua sesi talkshow bersama para pakar teknologi digital. Sesi pertama bertajuk "AIDriven Startups: Innovate, Scale, and Lead", sementara sesi kedua "Funding the Future: Smart Investments in AI & Tech Startups". Kedua sesi ini menegaskan bahwa AI bukan sekadar tren, melainkan kunci inovasi berdampak dan akselerator pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Para juri di NextDev Summit ke-10 yang digelar di Bengkel Space, Jakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Saki mengatakan, melalui NextDev, Telkomsel ingin membangun peluang bagi startup lokal untuk mengembangkan solusi berbasis AI yang berdampak langsung pada kemajuan sektor kreatif dan digital di Indonesia.
"Lewat NextDev, kami ingin membangun ekonomi kreatif. Saya bangga sekali kepada semua finalis, kepada alumni NextDev yang ada di sini untuk terus kita bisa berkolaborasi, bekerja sama dalam membangun ekosistem digital di Indonesia," kata Saki.
Selain itu, mendorong inovasi digital dari early-stage startup melalui AI juga sejalan dengan lima prioritas yang menjadi strategi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk percepatan ekonomi digital nasional berbasis AI, serta mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Lima prioritas tersebut meliputi: layanan kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan talenta, pengembangan kota pintar, dan keamanan pangan.
Selain itu, dalam Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (ekraf) Indonesia 2023/2024 disebutkan bahwa 41,46% pakar sepakat bahwa kecerdasan buatan (AI) merupakan teknologi yang berpeluang besar mendorong pertumbuhan dan inovasi di industri ekraf.
Telkomsel gelar NextDev Summit ke-10 di Bengkel Space, Jakarta, pada Kamis, 8 Mei 2025. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Yang menarik, dari 10 startup NextDev yang menjadi finalis, banyak di antaranya mewakili lima prioritas yang saat ini digembleng pemerintah, di mana kesepuluh tersebut terbagi menjadi tiga kategori besar, yakni Productivity Enhancement (eHealth, Luar Kampus, On Journey), Emerging Technologies (EON Energy, KendAli, Molca, Satuplatform), dan Digital Lifestyle (Boonda, difotoin.id, GoDentist).
Berikut daftar 10 startup finalis NextDev Academy:
Productivity Enhancement
eHealth: Aplikasi rekam medis digital yang dirancang untuk mempermudah dokter, klinik, dan rumah sakit dalam mengelola data pasien. Dengan fitur keamanan tinggi dan interface yang userfriendly, eHealth berkomitmen menciptakan solusi kesehatan modern yang praktis.
LuarKampus: Platform berbasis AI yang membantu para pelajar mencari beasiswa luar negeri. Dengan fitur personalisasi, LuarKampus memastikan mahasiswa mendapatkan rekomendasi beasiswa yang paling sesuai dengan profil dan tujuan mereka.
On Journey: Platform digital yang membuat pemesanan layanan travel jadi lebih mudah dan terorganisir. Mulai dari tiket transportasi hingga akomodasi, semuanya bisa diakses hanya dengan beberapa klik.
Emerging Technologies
EON Energy: Penyedia SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) berlisensi yang mendukung infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
KendAli: Platform berbasis AI yang fokus pada manajemen dan deteksi hama di industri food and beverage. Dengan analisis data yang akurat, KendAli membantu menjaga kualitas produk sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Molca: Startup yang menyediakan solusi digital twin dan AR/VR berbasis AI untuk industri manufaktur dan konstruksi. Dengan visualisasi yang realistis, MOLCA membantu perusahaan merencanakan dan menjalankan operasional dengan lebih efektif.
Satuplatform: Platform all-in-one untuk manajemen ESG (Environmental, Social, and Governance), karbon, serta sustainability report. Dengan solusi yang terintegrasi, Satuplatform mendukung perusahaan agar lebih transparan dan bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan mereka.
Digital Lifestyle
Boonda: Aplikasi pengasuhan anak yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Dengan fitur seperti panduan parenting, rekomendasi daycare terdekat, hingga tips MPASI, Boonda membantu orang tua menjalani peran mereka dengan lebih percaya diri.
difotoin.id: Menyediakan vending machine fotografi, photo booth, dan photo box outdoo.
GoDentist: Aplikasi teledentistry berbasis AI yang memungkinkan pengguna memeriksa kesehatan gigi hanya dengan mengunggah foto. Fitur konsultasi langsung dengan dokter memudahkan pengguna mendapat saran dan rekomendasi perawatan yang tepat.
Para finalis ini berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Pontianak, Bali, Surabaya, Jakarta, Malang, hingga Makassar.
"Indonesia tidak lama lagi akan menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia. Digital ekonomi kita menjadi yang terbesar nomor satu di Asia Tenggara, dan nomor tujuh di dunia. Semua teman-teman di sini dengan semua solusi dan capability, saya rasa bisa menjadi tulang punggung tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga bangsa Indonesia," ujar Saki.