Kisah Pilu Petinju Perempuan Inggris Meninggal, Gejala Kanker Sempat Diabaikan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kisah Pilu Petinju Perempuan Inggris Meninggal, Gejala Kanker Sempat Diabaikan
May 27th 2025, 19:21 by kumparanWOMAN

Petinju perempuan Inggris, Georgia O'Connor. Foto: Instagram/@georgiaoconnor__1
Petinju perempuan Inggris, Georgia O'Connor. Foto: Instagram/@georgiaoconnor__1

Petinju perempuan asal Inggris, Georgia O'Connor, meninggal dunia pada Kamis (22/5) akibat kanker yang dideritanya. Atlet muda profesional ini berpulang di usia 25 tahun, hampir lima bulan setelah kanker yang diidapnya terdiagnosis. Kisah perjuangan melawan kanker Georgia pun memilukan,

Kepergian Georgia meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar olahraga tinju dan juga promotornya, Boxxer. Dilansir The Guardian, Boxxer pun menyebut Georgia sebagai pendekar di dalam dan di luar ring tinju.

"Hati kami hancur mendengar kepergian Georgia O'Connor. Sungguh merupakan pendekar di dalam dan di luar ring tinju, komunitas tinju baru saja kehilangan perempuan yang berbakat, pemberani, dan penuh tekad, terlalu cepat. Georgia sangat disayang, dihormati, dan dikagumi oleh teman-temannya di Boxxer. Doa kami menyertai orang-orang tersayang yang ditinggalkan," ungkap Boxxer dalam keterangan resmi.

Dua pekan sebelum meninggal dunia, Georgia baru saja menikahi pria pujaannya, Adriano Cardinali. Dikutip dari People, pernikahan mereka berlangsung pada 9 Mei 2025 lalu. Pada Februari lalu, Georgia juga mengungkap bahwa ia mengalami keguguran.

Gejala kankernya sempat diabaikan dokter

Georgia didiagnosis mengidap kanker pada Januari 2025. Ia membagikan kabar pilu itu pada 31 Januari di unggahan Instagram miliknya, @georgiaconnor_1. Dalam unggahan tersebut, ia mengaku sudah mengalami rasa sakit yang tak tertahankan sejak Oktober. Rasa sakit tersebut ia alami selama 17 pekan alias empat bulan lebih, tetapi tidak ada bantuan medis lanjut yang diberikan oleh dokter.

Petinju asal Durham ini mengatakan, ia sudah mengidap penyakit kolitis ulseratif atau peradangan kronis di usus besar sejak 2021. Penyakit ini diketahui dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Georgia pun menulis, ia sudah curiga bahwa dirinya mengidap kanker. Sebab, ia tahu bahwa ia sangat berisiko mengalami kanker akibat kondisi kolitis yang dideritanya.

"Sejak awal, saya sudah bilang, ini terasa seperti kanker. Saya tahu risikonya. Saya mengidap kolitis dan PSC, dua penyakit yang secara dramatis meningkatkan potensi kanker. Saya tahu betapa tingginya risiko kanker saya dan para dokter juga tahu," tulis Georgia pada 31 Januari 2025.

"Namun, tidak ada satu pun dokter yang mendengarkan saya. Tidak ada yang menganggap serius kekhawatiran saya. Tidak ada dokter yang melakukan pemeriksaan scan atau tes darah yang saya minta sembari saya menangis di lantai karena kesakitan. Justru, mereka mengabaikan saya. Mereka memanipulasi saya, mengatakan kepada saya bahwa tidak ada apa-apa, membuat saya merasa saya bereaksi berlebihan. Mereka menolak memeriksa saya. Mereka menolak menginvestigasi. Mereka menolak mendengarkan saya. Salah satu dokter bahkan berkata, ini semua hanya perasaan saya. Dan sekarang? Sekarang kankernya sudah menyebar," lanjut Georgia.

Setelah terdiagnosis, Georgia pun aktif membagikan perjalanannya melawan kanker lewat Instagram. Kolom komentar unggahan Georgia pun dipenuhi dengan dukungan dari netizen, mendoakannya agar segera pulih. Namun sayang, perjuangan Georgia melawan kanker harus berakhir pada 22 Mei 2025.

Semasa hidup, Georgia merupakan atlet tinju yang sudah meraih medali di sejumlah kejuaraan. Dilansir People, ia menang medali emas di pertandingan olahraga Commonwealth Youth Games 2017, medali perak di Youth World Championships 2017, dan medali perunggu di Youth World Championships 2018.

Meski didiagnosis dengan kolitis sejak 2021, Georgia tetap mampu menjalani pertandingan dengan maksimal.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post