Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Djaka Budhi Utama di Kantor Kemenkeu, Jumat (23/5/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Dirjen Bea Cukai yang baru saja dilantik, Djaka Budhi Utama, mengaku diminta Presiden Prabowo mengawal agar penerimaan negara mencapai target.
Inilah yang mendasari Letnan Jenderal TNI yang kini telah mengajukan pengunduran diri tersebut, ditunjuk memimpin Bea Cukai.
"Saya diperintahkan oleh Pak Prabowo untuk memastikan bahwa ataupun mengawal Bea Cukai, mengawal penerimaan negara sesuai dengan yang ditargetkan oleh pemerintah," ujar Djaka usai perdana mengitu konferensi pers APBN KiTa, Jumat (23/5).
Dengan latar belakang militernya, Djaka mengaku akan menggandeng TNI dan juga kepolisian dalam menegakkan aturan di Bea Cukai. Khususnya dalam menyelesaikan masalah-masalah seperti penyelundupan.
"Yang pasti kan banyak lubang-lubang, pelabuhan-pelabuhan gelap, yang mungkin perlu dikoordinasikan dengan teman-teman di TNI maupun kepolisian," sambungnya.
"Sehingga mungkin salah satu ininya adalah untuk memastikan tidak ada penyelundupan atau berkurangnya penyelundupan-penyelundupan. Sehingga penerimaan negara bisa sesuai dengan target," ujar mantan Sestama BIN itu.
Djaka juga menegaskan telah mengundurkan diri dari TNI. Surat pengunduran dirinya sudah diajukan sejak tanggal 2 Mei 2025.
"Tapi untuk kepastiannya tentunya by process dari Mabes TNI maupun dari Kepala Staf Angkatan Darat," tuturnya.