Ingin Melatih Anak Mandi Sendiri? Ini yang Perlu Diajarkan, Moms - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ingin Melatih Anak Mandi Sendiri? Ini yang Perlu Diajarkan, Moms
May 27th 2025, 13:00 by kumparanMOM

Ilustrasi anak mandi. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi anak mandi. Foto: Shutter Stock

Mandi merupakan salah satu keterampilan dasar yang perlu dimiliki manusia, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, saat memasuki usia prasekolah, anak perlu dilatih mandi sendiri.

Mengutip laman Ditjen PAUD Kemdikdasmen, anak sebaiknya mulai diajari mandi sendiri saat usianya sekitar 4-5 tahun atau usia mulai masuk PAUD. Namun bukan berarti anak langsung dilepas mandi sendiri ya, Moms. Melainkan perlu dilatih dan diawasi terlebih dahulu hingga anak dirasa mampu mandi sendiri dengan bersih.

Nah, bagaimana cara mengajari anak mandi sendiri dengan benar? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!

Tips Mengajari Anak Mandi

Ilustrasi anak mandi PTR Foto: Shutterstock
Ilustrasi anak mandi PTR Foto: Shutterstock

1. Bersihkan dari Atas ke Bawah

Selanjutnya, ajari anak untuk membersihkan tubuhnya dari atas ke bawah, mulai rambut, kepala, badan, tangan, hingga kaki. Mulailah dengan menyiram tubuh dengan air terlebih dahulu, kemudian baru memakai sampo atau sabun.

2. Bersihkan Bagian Tersembunyi

Pada awalnya, anak-anak sering kali menyiram dan menyabuni tubuhnya secara asal saat mandi. Alhasil, ia pun melewatkan membersihkan bagian yang tersembunyi, seperti leher, belakang telinga, ketiak, hingga bagian vitalnya. Untuk itu, penting untuk mengajari si kecil membersihkan bagian tersembunyi ya, Moms. Caranya dengan menggosok-gosok bagian tersebut dengan sabun atau air.

3. Keramas

Keramas mungkin menjadi bagian tersulit bagi anak. Sebab ia harus bisa memastikan seluruh rambutnya tercuci dan busanya tidak mengenai mata atau wajah. Tidak masalah juga jika anak belum bisa keramas sendiri, terutama bagi yang memiliki rambut panjang dan tebal.

Pada tahap awal, Anda bisa mengawasi anak selama belajar keramas dan memastikan ia bisa membilasnya sendiri. Setelah itu, biarkan ia melakukannya sendiri setelah ia sudah terbiasa.

Ilustrasi alat mandi anak. Foto: Margarita Kheruimova/Shutterstock
Ilustrasi alat mandi anak. Foto: Margarita Kheruimova/Shutterstock

4. Seberapa Banyak Sabun dan Sampo yang Boleh Dipakai

Beberapa anak mungkin sering menggunakan sabun dan sampo dengan berlebihan untuk membuat busa yang lebih banyak. Hal itu tentu membuat sabun dan sampo jadi lebih cepat habis, sehingga Anda perlu lebih sering membelinya lagi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengajari si kecil seberapa banyak sabun dan sampo yang boleh dipakai agar ia tidak boros ya, Moms.

5. Jelaskan tentang Keamanan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan anak tahu cara aman saat mandi. Misalnya, jika si kecil mandi di bathtub, ajari ia untuk tetap duduk selama mandi. Jika anak mandi di bawah shower atau pakai gayung, pastikan ia selalu berjalan dengan hati-hati supaya tidak terpeleset.

6. Pakai Handuk

Langkah terakhir dalam mengajari anak mandi sendiri adalah menggunakan handuk dengan benar untuk mengeringkan tubuh. Beberapa anak mungkin kerap menggunakan handuk secara asal-asalan, sehingga tubuhnya tidak benar-benar kering. Padahal, sisa-sisa air tersebut bisa menimbulkan masalah kulit lho, Moms.

Oleh karena itu, ajari anak untuk mengeringkan tubuh dengan benar, mulai dari kepala hingga kaki, ya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post