Bisa Berbahaya! Ini Tanda Lahir Anak yang Perlu Dihilangkan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bisa Berbahaya! Ini Tanda Lahir Anak yang Perlu Dihilangkan
May 10th 2025, 19:07, by Nur Khafifah, kumparanMOM

Ilustrasi tanda lahir bernama port wine stains. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi tanda lahir bernama port wine stains. Foto: Shutter Stock

Tanda lahir adalah sesuatu yang normal terjadi pada tubuh manusia. Sebagian anak memiliki tanda lahir sejak bayi, tapi tak sedikit juga yang baru terlihat memiliki tanda lahir saat usianya sudah lebih besar.

Bentuk, warna, dan tekstur tanda lahir juga bermacam-macam. Ada yang warnanya cokelat muda dan rata dengan kulit, ada juga yang warnanya lebih gelap, posisinya menonjol, dan bahkan berambut.

Umumnya tanda lahir tidak mengganggu kesehatan, dan biasanya hanya berpengaruh pada estetika saja. Tapi, ada juga tanda lahir yang perlu diwaspadai karena bisa jadi tanda penyakit tertentu, Moms. Salah satunya congenital melanocytic nevus. Apa itu?

Tanda Lahir Anak yang Bisa Jadi Tanda Bahaya

Mongolian spot - bercak biru pada kulit bayi Foto: Shutterstock
Mongolian spot - bercak biru pada kulit bayi Foto: Shutterstock

Healthline melansir, ada banyak jenis tanda lahir pada anak. Seperti, strawberry marks, salmon patches, spider birthmarks, hingga tanda lahir langka yang disebut congenital melanocytic nevus (CMN).

Sebenarnya, CMN termasuk tanda lahir yang umum pada anak-anak. CMN muncul pada bagian tertentu di tubuh anak karena sel melanosit yang berlebih. CMN bisa tumbuh di satu bagian tubuh saja atau menyebar ke beberapa titik lainnya dengan tekstur rata ataupun menonjol dan berwarna cokelat kehitaman.

CMN bisa tumbuh dalam dua ukuran, kecil dan besar. CMN kecil biasanya berukuran 1,5 sentimeter dan terjadi pada 1 dari 100 kelahiran anak. Sementara itu, CMN besar atau raksasa berukuran 5 sentimeter di awal kemunculannya dan bisa bertambah ukurannya hingga 20 sentimeter. CMN besar relatif jarang karena hanya ditemukan pada 1 dari 20.000 kelahiran bayi.

CMN dengan ukuran besar ini lah yang perlu diwaspadai karena bisa berbahaya untuk si kecil, Moms. Tanda lahir yang hidup atau semakin membesar setiap harinya bisa memicu penyakit kanker kulit.

Penelitian yang terbit di National Library of Medicine menunjukkan, 50 persen anak yang memiliki CMN besar berisiko mengalami melanoma atau jenis kanker kulit yang paling serius akibat pertumbuhan melanosit berlebih.

Selain itu, CMN yang membesar juga bisa mempengaruhi penampilan anak di masa depan. Ini lah kenapa banyak orang tua menghilangkan tanda lahir jenis ini pada anaknya.

CMN bisa dihilangkan melalui tindakan bedah atau operasi. Namun dalam kebanyakan kasus CMN besar tidak bisa hilang hanya dalam satu kali operasi ya, Moms.

Jika anak Anda memiliki tanda lahir sejak kecil, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan agar tahu apakah ada risiko berbahaya di baliknya. Dengan begitu si kecil bisa terhindar dari kemungkinan terburuknya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post