Ilustrasi Apa Itu Alter Ego, Foto: Unsplash/OleksiiK.
Dalam ilmu psikologi ada istilah alter ego. Apa itu alter ego? Alter ego sering ditemukan dalam film-film super hero yang menampilkan kepribadian yang berbeda dengan yang aslinya.
Fenomena ini sering digambarkan dalam karakter fiksi seperti Clark Kent dan Superman. Mereka adalah satu individu memiliki dua identitas yang sangat bertolak belakang. Meski demikian, dalam kehidupan nyata, alter ego tidak selalu bersifat ekstrem.
Pengertian Apa Itu Alter Ego
Ilustrasi Apa Itu Alter Ego, Foto: Unsplash/Daria Zagrebova.
Dikutip dari buku Memahami Pikiran dan Ego: Soul Journey Buku Pertama karya Agung Webe (2018), alter ego banyak ditemukan dalam film-film atau novel. Bahkan penulis dan pembicara juga menggunakan alter ego.
Apa itu alter ego? Alter ego berasal dari bahasa Latin dan juga bahasa Yunani, állos egṓ, dengan pengertian diri kedua atau teman terpercaya.
Dalam pengertian umum, alter ego adalah kepribadian kedua atau karakter lain dari seseorang yang berbeda dari kepribadian aslinya, namun tetap berada dalam satu individu.
Dalam psikologi, alter ego dapat merujuk pada identitas alternatif yang muncul dalam diri seseorang, biasanya untuk menyesuaikan diri dengan situasi tertentu, mengatasi tekanan sosial, atau sebagai bentuk pelarian dari realitas.
Seseorang bisa menunjukkan alter egonya tanpa menyadari, seperti saat tampil percaya diri di depan umum padahal sehari-harinya pemalu.
Secara positif, alter ego bisa menjadi cara untuk menyalurkan potensi, kreativitas, dan keberanian yang mungkin tidak muncul dalam kepribadian utama.
Ciri-Ciri dan Cara Mengatasi Alter Ego
Ilustrasi Apa Itu Alter Ego, Foto: Unsplash/S-S-S.
Alter ego adalah bagian dari diri seseorang yang bisa muncul sebagai sisi lain, itu sebagai perlindungan, dorongan, atau ekspresi yang berbeda dari keseharian. Berikut adalah ciri-ciri alter ego:
Memiliki dua atau lebih kepribadian yang terpisah dengan identitas diri dan persepsi sendiri.
Perubahan yang berbanding terbalik dalam perasaan diri sendiri.
Kesenjangan yang sering terjadi dalam ingatan, termasuk lupa akan kejadian sehari-hari.
Alter ego tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga dalam kasus ekstrim bisa menimbulkan dampak negatif. Dalam kasus ekstrem, alter ego yang terlalu dominan bisa mengarah pada konflik identitas atau gangguan kepribadian.
Oleh karena itu perlu adanya penanganan dengan cara sebagai berikut:
Langkah awal adalah menyadari bahwa kamu memiliki alter ego, dan mulai memahami kapan dan mengapa alter ego itu muncul.
Catat situasi atau kondisi apa saja yang memicu munculnya alter ego. Ini penting untuk mengelola respons emosional secara sadar.
Praktik seperti meditasi, jurnaling, atau teknik pernapasan bisa membantu kamu kembali ke "diri utama" dan tidak terlalu larut dalam persona alter ego.
Bicarakan pengalaman dengan orang terpercaya, seperti sahabat, pasangan, atau mentor. Dukungan sosial dapat membantu melihat alter ego dari sudut pandang luar.
Jika alter ego mulai mengambil alih kontrol dalam kehidupan sehari-hari atau menyebabkan konflik internal, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.
Jadi, apa itu alter ego? Alter ego merupakan kepribadian terbalik dari karakter aslinya. Di mana saat ini alter ego banyak ditemukan di media sosial, yang menampilkan sisi yang berbeda. (Umi)