Anak SMK Ngamuk dan Bacok Ibunya Gara-gara Minta HP - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Anak SMK Ngamuk dan Bacok Ibunya Gara-gara Minta HP
May 4th 2025, 18:14, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Ilustrasi penusukan. Foto: Mzynasx/Shutterstock
Ilustrasi penusukan. Foto: Mzynasx/Shutterstock

Nasib nahas menimpa Bayinah (51), seorang ibu rumah tangga di Kalijati, Subang. Ia dibacok oleh anaknya sendiri yang masih di bawah umur.

Peristiwa tersebut sempat menggegerkan warga Kalijati pada Sabtu (3/5). Beruntung kesigapan warga dan kepolisian, nyawa Bayinah bisa diselamatkan.

Meski begitu, Baniyah harus menjalani perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Ia mengalami luka di bagian kepala.

Kapolsek Kalijati AKP Teguh Sujito, mengatakan pelaku yang masih berusia 16 tahun langsung diamankan. Mereka menyita barang bukti berupa golok.

"Iya benar peristiwa tersebut terjadi semalam dan begitu mendapat laporan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) menjemput tersangka dan melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti, sebilah golok," kata Teguh kepada wartawan Minggu (4/5).

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku tiba-tiba mengamuk minta dibelikan HP. Sang ibu sudah membelikan ponsel, namun tetap dibacok pelaku.

"Tetapi setelah dibelikan tersangka tetap marah-marah hingga akhirnya melakukan pembacokan terhadap ibunya," ucap Teguh.

Ilustrasi orang pilih ponsel. Foto: Aditya Panji/kumparan
Ilustrasi orang pilih ponsel. Foto: Aditya Panji/kumparan

Pelaku Dibawa ke RSJ Cisarua

Sementara pelaku, Teguh bilang, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua. Hal itu berdasarkan permintaan keluarga dan kepala desa setempat.

"Pelaku ini masih berstatus pelajar SMK, Kita masih terus melakukan pemeriksaan termasuk untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku sehingga kami bawa ke psikiater di RSJ Cisarua," kata Teguh.

"Keluarga pelaku yakni kakaknya dan kepala desa sudah menyetujui untuk membawa pelaku ke RSJ Cisarua untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya," ucapnya.

Status pelaku belum diputuskan karena masih menunggu pemeriksaan. Polisi masih meminta keterangan saksi.

"Kita akan coba terus mendalami kasus ini termasuk meminta keterangan teman dan ibu pelaku sendiri yang saat ini masih jalani perawatan, untuk memastikan keseharian pelaku seperti apa mental dan kejiwaannya saat bersama teman-temannya," kata Teguh.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post