Pemilihan sepatu lari bukan cuma soal keren-kerenan outfit. Kamu enggak bisa asal pilih sepatu yang desainnya menarik hatimu, kemudian mengabaikan kualitasnya. Sebab, performa lari dipengaruhi oleh kualitas sepatu yang dikenakan.
Dalam salah satu wawancara dengan admin komunitas teman kumparan, personal trainer Bambang Yulianto pernah menyarankan pelari untuk mencari sepatu yang nyaman, tidak mengganjal di telapak kaki, dan tidak menimbulkan luka akibat gesekan kulit serta bagian dalam sepatu (blister).
"Kalau pemula itu cari yang nyaman, tidak ada blister dan tidak ada ganjal di bagian telapak kaki itu udah cukup menurut saya," ucap Bambang.
Nah, sekarang sudah banyak, lho, brand lokal yang merilis sepatu lari nyaman dan menunjang performa lari. Yuk, simak rekomendasinya dalam artikel ini.
Berikut beberapa rekomendasi sepatu lari dari brand lokal yang kualitasnya telah dibuktikan oleh member teman kumparan Running Club.
1. 910 Aurorun - Rp 599.900
Sepatu 910 Aurorun direkomendasikan oleh member teman kumparan Haris. Berdasarkan pengalamannya, sepatu ini nyaman dipakai meskipun saat hujan.
"Jujur saat pemakaian awalnya saya rasa terlalu empuk, tapi ternyata tidak. 910 Aurorun empuknya sudah sesuai dengan kebutuhan pelari seperti saya, yakni empuk yang tidak membuat kaki sakit dan tetap nyaman walaupun dipakai long run," ucap Haris.
Haris telah menggunakan sepatu ini selama hampir setahun. Daya tahannya juara dipakai lari jarak jauh maupun daily run.
2. Ortuseight Hyperblast 2.1 Mint Green White - Rp 749.000
Member teman kumparan Diah menceritakan bahwa dirinya menggunakan Ortuseight Hyperblast 2.1 untuk segala macam aktivitas lari. Mulai dari daily run, recovery run, hingga long run.
Menurut perempuan 38 tahun itu, bantalan sepatu ini cukup empuk. Bagian upper-nya sangat awet dan enggak mudah robek. Selain itu, sirkulasi udaranya maksimal sehingga kaki tidak mudah bau.
"Jika dibandingkan dengan produk luar, kayaknya saingan dengan Hoka, deh," ucap Diah.
3. Ortuseight Hyperfuse 2.0 Air Force Blue Ortred White - RP 599.000
Ilustrasi perlengkapan lari. Foto: Shutter Stock
Selain menggunakan Hyperblast 2.1, Diah juga menggunakan varian Hyperfuse 2.0 dari brand Ortuseight. Menurutnya, Hyperfuse lebih stabil dan dirancang untuk lari jarak jauh seperti full marathon.
"Hyperfuse nyaman, sirkulasi baik, bisa untuk easy run, tempo, long run, recovery run," ucap Diah.
4. Tipe Ortuseight Hyperblast Lainnya
teman kumparan Dikdik mengatakan bahwa sepatu lari tipe apa pun dari varian Hyperblast Ortuseight sangat worth to buy. Kamu tinggal pilih yang paling sesuai dengan selera dan budget-mu.
Midsole sepatu varian Hyperblast terbuat dari material compression phylon, sehingga lebih lembut. Sedangkan kualitas outsole dan upper-nya tak kalah dengan brand luar.
"Sepatuku yang udah dipakai lebih dari 500 km masih bisa memberikan grip yang baik," ucap Dikdik. "Bahkan, aku pernah pakai hampir 3 jam, dan rasanya nggak panas."
Jangan ketinggalan info event Fun Run! Gabung komunitas teman kumparan Running Club sekarang http://kum.pr/running