Apr 1st 2024, 11:04, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut tank dan kendaraan militer Israel mundur dari Rumah Sakit Al-Shifa pada Senin (1/4). Sebelumnya Israel mengepung kompleks rumah sakit itu yang merupakan bagian operasi militer besar di Gaza.
Jurnalis AFP dan beberapa saksi mata di lapangan melihat mundurnya tank dan kendaraan militer Israel. Di saat bersamaan, Kemenkes Gaza menyebut puluhan jasad nampak di sekitar wilayah RS Al-Shifa.
Sampai sekarang militer Israel belum mengkonfirmasi mundurnya tank dan kendaraan militer.
Israel menargetkan serangan ke Al-Shifa sejak 18 Maret 2024. Mereka menyebut rumah sakit itu sebagai target presisi karena dipakai Hamas sebagai pusat operasional saat perang Gaza.
Selama pertempuran pecah di Al-Shifa, warga Palestina dilaporkan terbunuh akibat ulah Israel. Hamas juga membantah memakai rumah sakit sebagai pusat operasional.
"Puluhan jasad, yang sebagian besar sudah membusuk, ditemukan di dalam atau sekitar kompleks medis Al-Shifa," kata Kementerian Kesehatan Gaza seperti dikutip dari AFP.
"Mundurnya militer Israel dari kompleks militer Al-Shifa terjadi setelah membakar habis kompleks bangunan dan membuatnya sama sekali tak berfungsi," sambung mereka.
Menurut laporan jurnalis AFP, bangunan RS Al-Shifa hancur. Beberapa hancur karena dilahap api.
Kepada AFP, dokter di RS Al-Shifa menyebut ada sekitar 20 jenazah yang berhasil ditemukan di sekitar pusat medis. Beberapa hancur akibat dilindas kendaraan militer Israel.