Serba-serbi Kunjungan Prabowo ke China - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Serba-serbi Kunjungan Prabowo ke China
Apr 3rd 2024, 08:22, by Tim kumparan, kumparanNEWS

Menhan Prabowo bertemu Presiden China Xi Jinping di Beijing, Senin (1/4/2024). Foto: Instagram/@prabowo
Menhan Prabowo bertemu Presiden China Xi Jinping di Beijing, Senin (1/4/2024). Foto: Instagram/@prabowo

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengunjungi China. Kunjungan ini atas undangan Presiden China Xi Jinping.

Turut bersamanya sejumlah pejabat Kemhan dan putra tunggalnya, Didit Hediprasetyo.

"Presiden terpilih Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, tiba di Beijing pada Minggu untuk kunjungan yang akan berlangsung hingga 2 April," demikian laporan berita media China Global Television Network (CGTN), Senin (1/4).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan, kunjungan Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.

Kenapa Prabowo Pilih China Jadi Negara Pertama Dikunjungi Usai Pilpres?

Suasana ruang pertemuan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok (1/4/2024) Foto: Dok. Kemenlu China
Suasana ruang pertemuan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok (1/4/2024) Foto: Dok. Kemenlu China

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengakui bahwa Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, memang akrab dan sering menjalin komunikasi dengan para pemimpin negara China.

"Pak Prabowo kan memang banyak menjalin komunikasi dengan pemimpin-pemimpin China," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/4).

Kunjungan Capres 02 itu ke negeri tirai bambu itu dalam rangka membahas kerja sama antara Indonesia dan China di bidang pertahanan dan keamanan negara.

Ke depannya, Habiburakhman mengatakan, Prabowo akan mendatangi negara-negara lain untuk menjalin komunikasi sekaligus perkenalan diri sebagai presiden terpilih.

"Pak Prabowo segera memulai tugasnya walaupun belum pelantikan ya kan, mulailah istilahnya sounding tipis-tipis dululah nih, keluar, arahnya seperti apa nanti kita hubungan multilateral dengan amat baik dengan negara-negara tersebut," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Kata Kemlu China soal Kunjungan Prabowo

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto berjabat tangan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok (1/4/2024) Foto: Dok. Kemenlu China
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto berjabat tangan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok (1/4/2024) Foto: Dok. Kemenlu China

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, menilai kunjungan kerja yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto ke negaranya membuktikan pentingnya hubungan bilateral Indonesia dengan China. Sebab kunjungan itu dilakukan Prabowo usai Pilpres 2024.

Hua mengatakan, dalam kunjungan itu Prabowo berbincang dengan Presiden China Xi Jinping. Mereka membahas kerja sama kedua negara.

"Presiden Xi mencatat fakta bahwa Presiden terpilih Prabowo memilih China untuk kunjungan luar negeri pertamanya setelah terpilih menunjukkan bahwa ia sangat mementingkan hubungan tersebut," kata Hua Chunying di X, dikutip Senin (1/4).

Hua menambahkan, selama satu dekade, Presiden Xi dan Presiden Joko Widodo telah mengarahkan hubungan bilateral ke tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama. Hubungan baik kedua negara itu akan diteruskan.

"China akan bekerja sama dengan Indonesia untuk memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama yang berdampak regional dan global," jelasnya.

Kemlu China: Prabowo Ingin Belajar dari Pengalaman Partai Komunis Tiongkok

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Foto: Koran KBRI Beijing
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Foto: Koran KBRI Beijing

Prabowo Subianto menyatakan ingin belajar dari pengalaman Partai Komunis China. Itu disampaikan Prabowo saat bertemu Presiden China Xi Jinping di Beijing, Senin.

Dalam keterangan pers Kemlu China, Prabowo bertemu Xi dalam kapasitas sebagai presiden terpilih RI. Pertemuan mereka dilangsungkan di Balai Agung Rakyat, Beijing.

"Dia (Prabowo) menyatakan bahwa senang sekali memilih Tiongkok (China) sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah terpilih sebagai presiden Indonesia. Tiongkok adalah negara besar yang mempunyai pengaruh yang penting, kedua negara selalu saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara," kata Kemlu China.

"Dia mengapresiasi hasil yang dicapai rakyat Tiongkok yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping, bersedia [ingin] belajar pengalaman Partai Komunis Tiongkok, memperdalam pertukaran pengelolaan negara," sambung mereka.

Sampaikan Salam Jokowi

Pertemuan itu juga dipakai Prabowo menyampaikan salam dari Presiden Jokowi. Kepada Xi, Prabowo berkomitmen melanjutkan kebijakan Jokowi terhadap China dan menaati kebijakan satu China.

Kemlu China menambahkan, Presiden Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas terpilihnya dia sebagai presiden Indonesia.

Xi turut menyampaikan komitmen memperdalam hubungan kedua negara di masa pemerintahan Prabowo.

"Tiongkok memandang hubungan Tiongkok-Indonesia dari segi strategis dan jangka panjang, bersedia memperdalam kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia, membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia yang berpengaruh regional maupun global, memberikan lebih banyak kesejahteraan kepada rakyat kedua negara, serta memberikan kontribusi positif demi perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kawasan maupun dunia," jelas Kemlu China.

Kepada Xi Jinping, Prabowo Nyatakan Akan Taat Kebijakan Satu China

Prabowo tiba di Beijing, China, Minggu (31/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Prabowo tiba di Beijing, China, Minggu (31/3/2024). Foto: Dok. Istimewa

Kebijakan Satu China (One China Policy) dibahas pada pertemuan Prabowo dan Presiden Xi Jinping di Beijing. Pada pertemuan Senin (1/4), Prabowo kepada Xi berkomitmen melanjutkan kebijakan satu China yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

"Dia menyatakan secara penuh mendukung mengembangkan hubungan Indonesia dan Tiongkok (China) yang lebih erat, bersedia meneruskan kebijakan bersahabat Presiden Jokowi terhadap Tiongkok, menjunjung kemerdekaan dan kemandirian, menaati kebijakan Satu Tiongkok yang selalu dijunjungi pemerintah Indonesia," ungkap Kemlu China dalam siaran pers.

Satu China merupakan kebijakan yang menyatakan hanya satu negara berdaulat yang memakai nama China, yaitu Republik Rakyat China (RRC) dan Taiwan bagian dari mereka.

Negara-negara yang mengakui Satu China dilarang menjalin hubungan diplomatik dengan Taiwan yang memiliki nama resmi Republik China (ROC).

Taiwan tidak mengakui kebijakan Satu China. Mereka menegaskan sebagai negara berdaulat penuh dan bukan dari RRC.

Pada Juli 2023 lalu, saat Presiden Jokowi melawat ke Chengdu, dia menegaskan Indonesia menganut kebijakan Satu China. Pernyataan itu disampaikan Jokowi ketika bertemu Presiden Xi Jinping.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post