Apr 15th 2024, 08:32, by Aditya Pratama Niagara, kumparanOTO
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil listrik periode Maret 2024. Terjadi lonjakan distribusi bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Mengacu data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler), asosiasi merekam peningkatan 48,1 persen. Dari 1.444 unit pada Februari 2024 menjadi 2.140 unit pada Maret 2024.
Pada periode tersebut kontribusi mobil listrik mengambil porsi 2,8 persen dari total wholesales yang dirangkum Gaikindo sebanyak 74.724 unit.
Secara total pada kuartal pertama tahun ini atau periode Januari-Maret 2024 sudah ada 5.919 unit mobil listrik yang dikirimkan ke jaringan diler, dengan kontribusi 2,75 persen dari jumlah wholesales domestik 215.069 unit.
Fun fact dari torehan distribusi mobil listrik pada awal tahun ini, rupanya jauh lebih baik bila dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu. Pada kuartal satu 2023, mobil listrik yang terjual sebanyak 1.801 unit, dengan kata lain naik 228,6 persen.
Mobil listrik Chery dan Wuling mendominasi
Pada Maret 2024, merek mobil listrik yang paling banyak didistribusi adalah Wuling dan Chery. Masing-masing telah mengirimkan sebanyak 1.046 unit dan 608 unit.
Rinciannya Wuling mendistribusi 817 unit model BinguoEV dan 229 Air ev. Sementara angka wholesales Chery sebelumnya, merupakan suplai unit produk Omoda E5.
Model berikutnya yang juga menyumbang wholesales paling banyak adalah MG 4 EV sebanyak 246 unit. Kemudian Hyundai IONIQ 5 93 unit, MG ZS EV 31 unit, lalu mobil listrik mewah BMW i7 sebanyak 24 unit.