Apr 17th 2024, 06:00, by Sena Pratama, kumparanOTO
Dibandingkan dengan fokus menjaga lingkungan, nampaknya nilai jual mobil listrik premium terlalu menggemborkan soal waktu akselerasi, torsi yang besar, hingga kecepatan tinggi. Ini yang membuat kendaraan setrum itu mulai akrab dengan kecelakaan fatal.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di Malaysia. Dikutip Drive Safe & Fast, seorang pengemudi yang masih sangat muda berusia 19 tahun harus kehilangan nyawanya di balik kemudi mobil listrik BMW i7. Setelah menabrak dan terbakar hebat selepas melaju dengan kecepatan sangat tinggi.
Sementara temannya yang berada satu mobil mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa tersebut terjadi pada waktu dini hari atau tepatnya pukul 02:15, situasi lalu lintas yang sepi diduga menjadi penyebab perilaku pengemudi memacu mobilnya dengan sangat cepat.
Dibanding dengan mobil cetus bakar atau bensin konvensional (ICE), mobil listrik punya daya tarik penghibur tersendiri untuk menggaet calon konsumen mereka. Seperti, akselerasi instan yang mampu melesatkan mobil dari diam ke 100 km/jam di bawah 10 detik.
Atau figur tenaga yang amat buas, menjadikannya tidak sulit untuk diajak melaju sangat cepat. Menjadi penawar buat pengemudi yang begitu antusias dengan kecepatan tinggi dan mencari sensasi kebut-kebutan. Apalagi bagi pengemudi yang masih sangat belia.
Sebagai gambaran, BMW i7 didukung dengan motor penggerak listrik ganda berperforma tinggi yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 544 daya kuda dan torsi 795 Nm. Konfigurasi itu membuat i7 mampu melaju 100 km/jam kurang dari 5 detik dari posisi diam.
Jangankan mobil listrik premium dengan spesifikasi spektakulernya. Beberapa orang awam yang mencoba mobil listrik reguler tak jarang terkesima dengan performa luar biasa yang ditawarkannya, bila dibanding menggunakan mobil ICE.
Kecelakaan saat kecepatan tinggi amat fatal, bahkan mobil listrik BMW i7 dengan segudang fitur keselamatan kelas wahid itu tak mampu menyelamatkan perilaku pengemudi yang di luar ambang batas keamanan berkendara.
BMW i7 nahas itu terbakar seluruhnya, tidak menyisakan apa pun. Ketika padam, bentuknya tidak bisa lagi dikenali orang-orang. Kecuali ada seseorang yang memberi tahu wujud sebenarnya model mobil tersebut.
"Saat tim tiba di lokasi kejadian, seorang pria dewasa dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis. Temannya dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans," kata juru bicara Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota otoritas setempat.
Sementara itu, penyebab pasti BMW i7 tersebut dapat terbakar hebat masih dalam penyelidikan.