Apr 13th 2024, 11:08, by Melly Meiliani, kumparanNEWS
Di Deir al-Balah, Gaza tengah, warga Gaza yang mengungsi telah membangun tenda dari kaleng makanan kosong untuk dijadikan simbol kehidupan selama perang dan sebagai 'pesan' kepada dunia luar.
Dalia al-Afifi, seorang pengungsi Palestina dari Kota Gaza dan salah satu dari sekelompok orang di balik gagasan tersebut, mengatakan kaleng bantuan makanan untuk warga Gaza digunakan untuk membangun tenda yang ia harap akan berfungsi sebagai tempat pertemuan bagi banyak orang dan tempat penampungan sementara bagi mereka yang membutuhkan.
Kaleng kacang-kacangan, daging, dan hummus disemen secara vertikal untuk membangun dinding, dan dilengkapi dengan atap jerami dan pintu kayu.
Bagian dalam tempat penampungan dihiasi dengan gambar-gambar yang "menceritakan sebuah kisah," kata al-Afifi, dikutip Reuters.
Konflik Hamas-Israel yang berkecamuk sejak 7 Oktober 2023, telah menewaskan sedikitnya 33.545 orang, menurut otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, dan membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduk daerah kantong tersebut mengungsi.