Apr 9th 2024, 14:19, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan perbincangan melalui telepon dengan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi secara terpisah, Senin (8/4). Menurut informasi Kepresidenan Turki, mereka membahas hubungan bilateral antara kedua negara sekaligus mengucapkan selamat Idul Fitri.
Erdogan juga menyampaikan selamat kepada Prabowo atas kemenangan pemilunya. Ia menyatakan harapannya agar hubungan antara Turki dan Indonesia semakin menguat di masa depan.
Dalam perbincangannya dengan Prabowo, Erdogan menekankan pentingnya kerja sama di bidang industri pertahanan, militer, perdagangan, dan keuangan.
Drone canggih Turki ANKA dipamerkan di Indo Defence 2018 Expo & Forum di Jakarta Expo International Kemayoran. Kemhan RI telah memesan 12 drone ANKA> Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Dikutip dari ilkha, media Turki, pertemuan pertama Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi antara kedua negara juga diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat.
Selain itu, Erdogan dan Prabowo juga menyoroti perlunya melanjutkan kolaborasi dalam perjuangan Palestina dan isu-isu yang berkaitan dengan dunia Islam.
Akun Kepresidenan Turki menyebut, mereka juga saling bertukar ucapan Idul Fitri dalam panggilan tersebut.
Dalam unggahan terpisah, akun Kepresidenan Tukir menuliskan bahwa Presiden Erdogan juga berbicara melalui telepon dengan Presiden Joko Widodo.
Erdogan menyampaikan keinginannya mempertahankan kerja sama yang telah tercapai dalam hubungan bilateral Turki dan Indonesia di era Jokowi dengan presiden terpilih berikutnya, Prabowo Subianto.
"Mengekspresikan keinginannya agar pemilihan presiden dan pemilihan umum yang diselenggarakan di Indonesia dapat memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia, Presiden Erdogan menyatakan bahwa ia mengharapkan momentum yang dicapai oleh Presiden Widodo dalam hubungan bilateral dapat dipertahankan dengan penerusnya, Bapak Subianto, juga," tulis akun Presidency of the Republic of Türkiye, Senin (8/4).
