Demo Terbesar Sejak Perang Gaza Pecah di Yerusalem, Netanyahu Diminta Mundur - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Demo Terbesar Sejak Perang Gaza Pecah di Yerusalem, Netanyahu Diminta Mundur
Apr 1st 2024, 10:28, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS

Demonstran anti pemerintah Israel meneriakkan slogan-slogan selama protes menuntut pembebasan sandera yang ditahan oleh gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober, di Yerusalem (31/3/2024) Foto: Ahmad Gharabli/AFP
Demonstran anti pemerintah Israel meneriakkan slogan-slogan selama protes menuntut pembebasan sandera yang ditahan oleh gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober, di Yerusalem (31/3/2024) Foto: Ahmad Gharabli/AFP

Ribuan orang warga Israel turun ke jalan di Yerusalem pada Minggu (31/3). Mereka menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Demo besar di Israel telah terjadi dua hari beruntun sejak Sabtu. Selain menuntut Netanyahu mundur masa meminta upaya ekstra demi membebaskan sandera di Gaza.

Para demonstran dalam unjuk rasa itu memblokir jalan tol. Sebelumnya mereka menggelar demo di depan kantor parlemen Israel, sambil melakukan aksi pembakaran dan mengibarkan bendera Bintang Daud.

Polisi yang berjaga di Israel membubarkan demonstran anti-pemerintah yang memblokir jalan selama protes menuntut pembebasan sandera yang ditahan oleh gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober, di Yerusalem, (31/3/2024) Foto: AHMAD GHARABLI / AFP
Polisi yang berjaga di Israel membubarkan demonstran anti-pemerintah yang memblokir jalan selama protes menuntut pembebasan sandera yang ditahan oleh gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober, di Yerusalem, (31/3/2024) Foto: AHMAD GHARABLI / AFP

Untuk membubarkan massa polisi menggunakan meriam air. Meski dihantam meriam air para demonstran tetap berteriak: Netanyahu harus mundur.

Perwakilan demonstran menyatakan, bahwa demo di Yerusalem merupakan yang terbesar sejak perang Gaza pecah sejak Oktober 2023.

"Rakyat marah, mereka lelah, mereka mau pemilu. Mereka menyalahkan Bibi (panggilan Netanyahu) dan pemerintah, yang bertanggung jawab atas segalanya," kata salah seorang demonstran Dana Shor seperti dikitip dari AFP.

Saat ini Netanyahu sedang menjalani operasi hernia. Ia beberapa hari terakhir mendapat tekanan akibat perang di Gaza.

Sebagian besar demonstran menumpahkan kemarahan kepada Netanyahu, lantaran dianggap gagal melindungi Israel dari Hamas. Perang di Gaza dimulai saat Hamas menyerang Israel yang menyebabkan ribuan orang tewas dan 250 warga disandera.

Keluarga warga yang disandera Hamas menegaskan, akan menggelar demo setiap hari sampai seluruh sandera bebas.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post